Surabaya,- Dibukanya pendaftaran Bintara PK TNI-AD Reguler Wanita pada tahun ini, ternyata dibanjiri pendaftar. Proses seleksi pun,
mulai diperketat, diantaranya aspek administrasi, kesehatan dan jasmani.
Demikian dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah dalam sidang parade calon Bintara PK TNI-AD Reguler Wanita
yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 19 Agustus 2020 siang.
“Parade ini, salah satu tahapan kegiatan dalam pelaksanaan werving penerimaan calon prajurit Bintara,” ujar Pangdam.
Proses seleksi kali ini, menurutnya harus berjalan sesuai prosedur tetap yang sudah ditentukan oleh Komando Atas. Bahkan,
obyektivitas dalam penilaian para calon Bintara itupun, diterapkan oleh Pangdam.
“Sehingga, pelaksanaan sidang parade ini akan menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel,” jelasnya.
“Kita hanya ingin calon yang berkualitas,” tegas Mayjen Widodo.
Perwira Tinggi TNI-AD kelahiran Kota Surabaya itu menyebut jika sebelumnya, jumlah pendaftar Bintara PK Reguler Wanita itu, diisi
sebanyak 408 peserta. Namun, pada sidang parade sebelunya, hanya 95 pendaftar saja yang dinyatakan lolos.
“Nama 95 orang itu, kita kirim ke Mabesad. Di Mabesad, dilakukan seleksi lagi. Terpilih hanya 38 pendaftar. Sedangkan untuk
alokasi yang masuk pendidikan dari Kodam V/Brawijaya, sebanyak 19 orang,” bebernya.
