SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com| Inisiatif pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui penyerahan bantuan modal dan Kartu KSB Maju. Acara ini dipimpin oleh Bupati H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., dan berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di halaman Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) KSB, Taliwang. Hadir pula Asisten Administrasi Umum dr. Syaifuddin staf ahli, serta tim Bank NTB Syariah.
Kepala Dinas Koperindag, Suryaman, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa bantuan modal bergulir melalui Koperasi Syariah berbasis Tabungan Berjangka Aman (TBA) telah disalurkan ke pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di KSB. Penyaluran ini mencakup hampir seluruh wilayah, kecuali Poto Tano yang dijadwalkan menyusul.
“Bantuan diberikan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT SEN) kepada 412 penerima, dengan rincian sebagai berikut: * 192 pedagang bakulan: Masing-masing menerima Rp 1.500.000. * 147 pemilik kios: Masing-masing menerima Rp 2.500.000. * 72 pelaku usaha kuliner: Masing-masing menerima Rp 2.500.000.” terangnya
Selain itu, penyaluran bantuan peralatan untuk 93 kepala keluarga (KK) tambahan direncanakan pada minggu kedua November 2023. Bupati menekankan agar bantuan digunakan sesuai peruntukan untuk pengembangan usaha, guna menghindari penyalahgunaan dan memaksimalkan dampak ekonomi.
Puncak acara adalah penyerahan Kartu KSB Maju dengan layanan utama “Maju UMKM” kepada pelaku UMKM. Bupati menjelaskan bahwa kartu ini bukan hanya untuk bantuan ekonomi, melainkan mencakup berbagai sektor untuk mendukung kesejahteraan masyarakat KSB.
“Layanan yang terintegrasi meliputi: * Maju Sosial: Dukungan untuk program sosial dan pemberdayaan komunitas.* Maju Kesehatan: Akses layanan kesehatan prioritas.* Maju Pendidikan: Bantuan pendidikan dan pelatihan keterampilan.* Maju Perikanan: Dukungan bagi nelayan dan industri perikanan.* Maju Tani dan Ternak: Bantuan pertanian, peternakan, dan agribisnis.* Maju Permukiman: Program perumahan dan infrastruktur dasar,” tuturnya.
Bahwa Kartu ini berfungsi ganda sebagai alat eksekusi (penyaluran bantuan) dan kontrol (pemantauan penggunaanastikan transparansi dan akuntabilitas. Bupati H.Amar menargetkan seluruh KK domisili KSB memiliki Kartu KSB Maju sebelum akhir 2025, dengan tujuan menjangkau semua lapisan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak penerima manfaat untuk memanfaatkan peluang ini secara optimal. “Banyak layanan dalam satu kartu KSB Maju ini. Manfaatkan dengan baik, karena ini adalah salah satu kunci untuk membebaskan kita dari jerat kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa program ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Sumbawa Barat dengan memastikan bantuan sesuai petunjuk pemerintah dan mendukung pengembangan usaha berkelanjutan.(Rozak)
