SIDOARJO, beritalima.com | Tahun 1977 tonggak sejarah penting bagi para pekerja Indonesia. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK). Kemudian, terbitlah PP No.34/1977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK, yaitu Perum Astek.
Tonggak penting berikutnya, lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Terus, di tahun 2014, PT Jamsostek (Persero) bertransformasi menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan, tetap dipercaya untuk menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan disusul dengan penambahan program Jaminan Pensiun (JP).
Di tahun 2014 ini pula BPJS Ketenagakerjaan membuka 203 kantor cabang di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, salah satunya Kantor Cabang Perintis Sidoarjo Krian yang sekarang disebut sebagai Kantor Cabang Sidoarjo Krian.
BPJS Ketenagakerjaan yang juga akrab dipanggil BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian memiliki wilayah kerja Kecamatan Krian, Kecamatan Taman, Kecamatan Balongbendo, Kecamatan Tarik, dan Kecamatan Prambon. Karyawan BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian ada 6 orang yang terdiri dari 1 kepala kantor cabang dan 5 staf.
Di masa pandemi ini, kendati terjadi lonjakan klaim JHT terkait banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian tetap komitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi peserta, di samping komitmen dalam protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Untuk tetap memberikan layanan terbaik di masa pandemi ini, BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian menerapkan layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik) Online dan Onsite.
Hingga 3 Desember 2020 kemarin terdapat 36.597 tenaga kerja yang terdaftar di BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian, yang terdiri dari 25.589 tenaga kerja sektor formal atau Penerima Upah (PU), 3.200 tenaga kerja sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU), 3.500 tenaga kerja sektor jasa konstruksi, dan 4.308 Pekerja Migran Indonesia.
Dan sampai 3 Desember 2020, BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian juga sudah membayarkan sebanyak 4.620 klaim JHT, 85 klaim JKK, 14 klaim JKM, dan 153 klaim JP dengan total pembayaran mencapai Rp 47.385.329.107,-.
Dalam kurun waktu seminggu terakhir ini BPJamsostek Kantor Cabang Sidoarjo Krian berinovasi dengan memberikan edukasi tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan pada driver ojek online secara drivethru, sosialisasi pada lembaga pendidikan dan sekolah, dan sosialisasi pada pekerja informal di Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Kini di usia yang sudah 43 tahun, BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen tidak hanya memberikan yang terbaik pada pekerja dan pengusaha saja, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selamat Ulang Tahun BPJS Ketenagakerjaan. (Ganefo)
