TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Upaya menciptakan masyarakat sehat,Pemerintah Kabupaten Toraja Utara,bekerja sama dengan panitia Gerakan Indonesia Sehat (GIS) dan Ubaindo,menggelar “Jalan Sehat” dilepas langsung oleh bupati Kalatiku Paembonan dan wakil bupati Yosia Rinto Kadang,di lapangan Bakti Rantepao Jumat kemarin.
Bupati mengapresiasi kegiatan jalan sehat itu,selama kegiatan tersebut tidak merugikan masyarakat.Jalan Sehat dengan melibatkan pesertanya mayoritas pegawai,dirangkai Jumat Bersih,langkah ini,mendapat dukungan bupati terkait ciptakan Kota Rantepao bersih.
“Kegiatan ini tujuannya positip,jalan sehat agar kita membiasakan diri pola hidup sehat lewat cinta berolah raga.Ini sangat perlu,agar tubuh tetap bugar, ya harus berolah raga,”jelas Kalatiku,ditengah- tengah peserta yang ikut jalan sehat,sambil menunggu pengumuman door price hadiah yang disiapkan panitia.
Walaupun pelaksanaan jalan sehat,sempat menimbulkan kontraversial di tengah-tengah masyarakat Toraja Utara,terkait issu adanya kegiatan tersebut terindikasi penipuan,bupati Toraja Utara,mengingatkan pada panitia, berkomitmen, door price yang dijanjikan terlaksana.
“Ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua, setiap kegiatan yang dilakukan,apa lagi menawarkan door price berupa hadiah,panitia pelaksana harus jelas,dengan kelengkapan administrasi,sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang dapat merugikan panitia sendiri,”jelas bupati lagi.
Sementara ketua koordinator Jalan Sehat,Pdt.Jhon Sampeyako,mengungkapkan,bersamaan jalan sehat ini,dirangkai dengan Hari Kebangkitan Nasional (Hardiknas),Pdt. Jhon S,mengucapkan rasa terima kasihnya kepada bupati dan wakil bupati atas dukungannya kegiatan tersebut.
“Kami selaku penyelenggara sangat berterima kasih kepada bupati dan wakil bupati buat dukungan beliau,” Kata Ketua Panitia.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga,Jansen,SH,pada kesempatan itu meluruskan ada miss komunikasi,bahwa jalan sehat ini yang dirangkai dengan jumat bersih,seperti apa yang diisukan masyarakat adanya indikasi penipuan tidak benar.
“Kami akui ada beberapa Kabupaten dengan kegiatan yang sama,bahwa kegiatan tersebut terindikasi melakukan unsur penipuan.Tapi kegiatan ini tidak ada sangkut pautnya dengan panitia di Kabupaten lain yang bermasalah tersebut,”kata Jansen,dengan penampilan yang enerjik pada wartawan beritalima.
Yang pastinya panitia telah menyerahkan hadiah door price sesuai apa yang dijanjikan pihak panitia.”Jadi sekali lagi saya tegaskan,apa yang diisukan masyarakat itu,sama sekali tidak benar,dan ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua,setiap kegiatan seperti ini,harus jelas,lengkap adiministrasi,serta door price ada sesuai janji panitia pelaksana,”kunci Jansen mantan Camat Sangalangi itu.(Gede Siwa)