El Geneina-Darfur, Sebanyak 47 Perwira TNI, terdiri dari Perwira Staf Mayondan Komandan Kompi yang tergabung dalam Satgas Indobatt-02 Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations African Mission In Darfur), mengikuti Induction Training yang diselenggarakan oleh Sektor Barat Unamid bertempat di Camp Indonesian Battalion, El Geneina, Darfur, Sudan, Sabtu (14/5/206).
Adapun materi yang disampaikan dari para instruktur adalah mengenai letak Geografis Darfur, Kultur Budaya yang ada di Sudan, kondisi perkembangan wilayah Darfur, ketentuan penggunaan akomodasi dan transportasi serta ketentuan tugas patroli keamanan sampai dengan perlindungan terhadap anak yang menjadi korban konflik bersenjata.
Menurut Perwira Seksi Rencana Operasi (Pasi Renops) Satgas Indobatt-02 Lettu Inf Frengky JF selaku Koordinator, bahwasanya kegiatan Induction Training yang diselenggarakan oleh Unamid tersebut, sangatlah penting dan bermanfaat bagi seluruh personel yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di Sudan.
“Sebagai personel baru kita harus tahu mengenai kultur budaya ataupun hal-hal menonjol yang terjadi di daerah misi. Pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang daerah Sudan,” pungkas Lettu Inf Frengky.
Sementara itu, Mayor Finger dari Afrika Selatan selaku pimpinan G-7 sebagai penyelenggara latihan mengatakan, bahwasanya pelatihan ini rutin dilakukan kepada TCC (Troops Contributing Country) baru guna keberhasilan misi.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Finger menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada personel Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid atas semangat dan antusiasme yang ditunjukkan selama mengikuti pelatihan ini.
“Saya sangat senang dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan personel Satgas Indobatt-02, dan berharap semangat itu dijaga karena saya yakin Kontingen Garuda dapat melaksanakan tugas dengan baik sampai dengan akhir misi,” tandas Mayor Finger.
Satgas Indobatt-02 Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP. sebagai Dansatgas yang tengah melaksanakan tugas sebagai Peacekeepers di Darfur, Sudan, beranggotakan 800 personel, terdiri dari 650 personel TNI AD, 100 personel TNI AL dan 50 personel TNI AU.
Adapun misi yang dilaksanakan di daerah yang dilanda konflik horizontal antar suku ini direncanakan selama satu tahun, dan berada di bawah kendali Unamid (United Nations African Mission In Darfur) serta melibatkan sebanyak 43 negara baik sebagai TCC (Troops Contributing Country) maupun sebagai MilObs (Military Observer). Personel satgas yang berasal dari Indonesia merupakan salah satu kontingen dengan jumlah terbesar pada misi Unamid saat ini.