SURABAYA, beritalima.com – Akhirnya Jembatan Suroboyo dengan air mancur menarinya yang digembar-gemborkan Tri Rismaharini Walikota bersama Pemkot Surabaya selesai pengerjaannya.
Jembatan dengan panjang 800 m dan lebar 18 m yang makan biaya APBD hampir 200 miliar hari ini diresmikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan mengundang 15.000 warga Surabaya, mulai dari
– Forkopimda Kota Surabaya
– DPRD Kota Surabaya
– Perwakilan negara asing (yang menjadi sister city Surabaya)
– Bupati/Walikota se Jawa Timur.
– SKPD terkait (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Bakesbangpol & Linmas, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, Satpol PP, Bagian Umum, Bagian Humas)
– Camat dan Lurah se Kota Surabaya.
– Serta masyarakat kota Surabaya.
Acara yang berlangsung spektakuler ini dipandu oleh cak Jadi dan dibuka dengan hiburan band orkestra dan tari Remo, disambung dengan tayangan tahapan pembangunan jembatan.
Dalam sambutannya Tri Rismaharini menuturkan jembatan ini dibuat untuk memberikan akses lingkar timur Surabaya, dan semoga ke depan kita akan merubah image Kenjeran yang negatif menjadi sasaran wisata di Surabaya, sekaligus sebagai sarana penyelamatan nelayan yang memang sesuai ilmu psikologis tata kota amat sulit untuk dipindah jauh dari laut.
Saya bangga saat ini Surabaya sudah ada di peta dunia, karena nanti pada tanggal 25 – 27 Juli nanti Surabaya akan menjadi tuan rumah PRECOM III, sesuai janji saya, akan merubah BULAK menjadi tidak BULAK lagi.
Dan akhirnya acara ditutup dengan peresmian Jembatan Suroboyo oleh Walikota Surabaya menyalakan Kembang Api dan Air Mancur Menari. Nawi
