JAYAPURA, beritalima.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M. Kes targetkan 50 Puskesmas Terakreditasi dari 394 Puskesmas yang ada di Papua.
“Untuk sema kabupaten kami targetkan ada 50 Puskesmas yang terakreditasi dari total puskesmas sendiri ada 394 Puskesmas di Papua ini, dan akreditasi itu wajib” ujar Aloysius ketika ditemui di Kegiatan Rakerkesda di Jayapura, Jumat (2/6/2017).
Sementara itu, Aloysius mengungkapkan baru ada dua Puskesmas saja di Papua yakni Puskesmas Kampung Harapan dan Puskesmas Dosay yang terakreditas dan dua Puskesmas tersebut ada di Kabupaten Jayapura.
“Tahun 2017 ini menjadi awal kebangkitan akreditas Puskesmas dimana kami sudah nilai dengan kabupaten Jayapura, yaitu Puskesmas kampung Harapan, dan Puskesmas Dosay. Untuk Puskesmas Kampung Harapan sendiri sudah memasuki tingkat Madya, itu artinya tinggal kurang sedikit dan Dosay pada tingkat Pratama,” ungkapnya.
Selain dua Puskemas tersebut, akan ada tiga Puskesmas yang sudah memenuhi syarat terakreditasi yaitu Puskesmas Hamadi, Puskesmas Kotaraja, dan Puskesmas Waena. Namun masih menunggu karena tim akreditas belum turun.
“Untuk wilayah Kota Jayapura, akan ada tiga Puskesmas yang akan lolos Akreditasi yakni Puskesmas Kotaraja, Hamadi dan Waena, hanya saja tim Akreditasinya saja yang belum turun,” katanya.
Ia menyampaikan tidak perlu kuatir, ketiga Puskesmas tersebut tetap akan terakreditasi di tahun ini karena sudah menjadi program Nasional.
“Tim Akreditasi tersebut tetap akan turun karena itu sudah menjadi program Nasional,” terangnya.
Menurutnya, untuk diketahui, alasan kenapa masih sedikit Puskesmas yang terakreditasi karena banyak faktor yang menghambat salah satunya adalah minimnya tenaga kesehatan.
Namun, Jika semua sudah terakreditasi maka otomatis mutu dan kualitas pelayanan akan meningkat.
“Kita ketahui bersama bahwa di Papua, tenaganya sangat terbatas. Jika sudah terakreditasi dengan sendirinya mutu pelayanan dan kualitas pelayanan akan meningkat.
Caption Foto : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai,. M. Kes
