500 Warga Asli Papua Di Evakuasi Ke Timika

  • Whatsapp

Timika beritalima.com. 500 warga asli Papua yang berdomisili di Kampung Banti, Distrik Tembagapura,akibat minimnya pelayanan Kesehatan, pendidikan,bahan makanan dan psikis yang dialami warga,hari ini di evakuasi ke Timika, Senin (20/11).

Kapolda Papua Irjen pol Boy Rafli Amar mengatakan dua hari sebelumnya tim satgas terpadu melakukan pendalaman terhadap warga di banti dan juga berkoordinasi dengan pendeta setempat meminta untuk membantu melakukan evakuasi atau merelokasi sementara karena masalah pelayanan pendidikan,bahan makanan dan kondisi prikis.

Sebenarnya keinginan tersebut sempat ditolak oleh warga untuk dipindahkan sementara,namun setelah satgas terpadu berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Timika dan PT.Freeport Indonesia,untuk mengevakuasi warga. Penampungan sementara di Gedung Eneme Yaware dan akan dijadikan solusi untuk pendidikan dan kesehatan.

Sebelumnya tim terpadu yang terdiri dari TNI – Polri mengevakuasi warga non Papua yang berdomisili di banti, kimbeli dan kampung longsoran sebanyak 344 orang baik wanita anak-anak maupun pria.

Sebagian warga yang dievakuasi telah kembali ke kelurga setelah diserahkan ke paguyuban dan ada juga yang kembali ke pulau Jawa.

“sebagian masih menunggu transportasi ada juga yang diberikan pelayanan akibat kondisi yang memerlukan penanganan pemerintah daerah.” Ujar Kapolda.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *