KUPANG, beritalima.com – Sebanyak 55 orang praktisi humas dan protokol berasal dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTT, saat ini berkumpul di Waikabubak, kabupaten Sumba Barat untuk menghadiri pertemuan tahunan. Pertemuan yang digelar melalui rapat kerja (Raker) terkait teknis kehumasan, dimaksudkan sebagai upaya sinergitas peran kehumasan dan protokol di provinsi NTT.
Raker tersebut dibuka oleh Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, mewakili Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, di aula Rumah Jabatan, Selasa (24/4) malam, ditandai dengan gala dinner bersama. Sambutan Gubernur Lebu Raya, sebagaimana dibacakan Bupati Dapawole, berharap sinergitas antara humas pemerintah di semua tingkatan, menjadi penting dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Terlebih lagi, kata Gubernur, petugas humas diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan dan pelayananan informasi dalam menyukseskan berbagai program pemerintah dan menyebarluaskan informasi pembangunan. Menurut Gubernur, misi praktisi humas untuk membangun citra dan reputasi positif pemerintah dengan menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan pers.
Hadir mendampingi Bupati, antara lain, Wakil Bupati, Marthen Ngailu Toni, Sekda Sumba Barat, Umbu Dimu, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Waikabubak, anggota Komisi I DPRD NTT, Kepala Biro Humas Setda NTT, Semuel Pakereng, Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak, Dandim 1613 Waikabubak, Fifin Zuhdi, Wakapolres, Johanis M. Pewaly dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Sementara itu, Bupati Agustinus Dapawole, melalui sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi NTT yang telah melaksanakan beberapa kegiatan berskala provinsi di Waikabubak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, karena dalam tahun ini telah selenggarakan tiga kegiatan raker di Waikabubak. Misalnya, raker Dinas PMD, Dinas Nakertrans dan kali ini raker kehumasan dan protokol,” ucapnya.
Kepala Biro Humas NTT, Semuel Pakereng, mengatakan kegiatan raker kehumasan dan prokol dipastikan setiap tahun akan dilaksanakan secara bergilir dipusatkan di kabupaten. Dengan begitu, setiap petugas dan praktisi humas dapat mengenal dan mempromosikan potensi daerah yang terdapat di NTT.
“Sejak terbentuk kembali Biro Humas tahun 2014, kegiatan raker kehumasan tingkat provinsi dipusatkan di kabupaten. Saat ini raker di Waikabubak, kami laksanakan menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan pada raker kehumasan 2017, di Kalabahi,” tambahnya.
Kepala Bagian Pelayanan Kemasyatakatan dan Hubungan Kelembagaan (Biro Humas), Lidia Dunga Poety, mengatakan raker kehumasan 2018 bertajuk “Sinergitas Peran Kehumasan sebagai Jembatan Informasi”, sesuai jadwal akan berlangsung hingga 27 April 2018. Sebagai rangkaian dari pelaksanaan raker, seluruh peserta akan bertamasya ke obyek wisata di Sumba Barat bersama Bupati Agustinus Niga Dapawole. “Pada hari terakhir kegiatan raker, kami bersama Pak Bupati, mengunjungi obyek wisata di Resort Rua dan Nihi Watu,” kata Lidya.(*/Ang)
