Bengkulu, beritalima.com – Komandan Pangakalan TNI Angkata Laut (Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (P) Agus Izudin, S.T, yang juga sebagai Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Bengkulu, melepas 6 atlet asal Bengkulu. Untuk berlaga di kejuaraan nasional (Kejurnas) POSSI di Provinsi Bali, pada 11 sampai 13 Mei 2018 mendatang.
Saat acara pelepasan Danlnal Bengkulu didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Bengkulu Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia (Kesra dan SDM), Rusdi Bakar, dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu. Acara pelepasan tersebut berlangsung di ruang VIP bandara Fatmawati Sukarno, Jalan Raya Padang Kemiling, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Rabu (9/05/2018).
Dalam kesempatannya, Danlanal Bengkulu berharapagar atlet Bengkulu bisa mendapatkan medali.
“Karena salah satu atlet kita yang bertanding berasal dari sekolah atlet Ragunan atas nama M. Satriyo Bimo yang sebelumnya ditawari menjadi atlet Provinsi DKI. Namun Ia memilih membela daerah kelahirannya yakni Bengkulu,” ungkap Danlanal.
Mereka yang diberangkatkan perwakilan atlet terbaik hasil seleksi Kejurda POSSI Bengkulu, beberapa waktu lalu di Pantai Tapak Paderi, Bengkulu. Mereka yang mewakili kontingen POSSI Bengkulu tersebut diantaranya, M. Satryo Bimo, Yosdita Fitrian, M. Pebian P Arifin, Muhamad Akbar, Dafa, Anya Tifani, Tubagus Ardiansyah Arifin. Keenam atlet itu juga didampingi official manager dan pelatih.
Menurut Danlanal, sampai saat ini olah raga air belum dikelola secara optimal. Danlanal mengajak bersama-sama menggiatkan olahraga air di Provinsi Bengkulu untuk mendukung program pemerintah menjadi poros maritim dunia, menyambut visit wonderful 2020 dan dilaksanakan di Pulau Enggano.
Danlanal, mengatakan, Bengkulu surga di tepian barat samudra Hindia yang memiliki sembilan kabupaten dan satu kota. Tujuh diantaranya berbatasan dengan laut. Sangat disayangkan potensi yang ada sampai saat ini belum dikelola secara optimal terutama olah raga airnya.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” pungkas Danlanal. (Rls)