6 Orang Terluka Bakar Akibat Pipa Gas Bumi PT. Geo Dipa Meledak

  • Whatsapp

Banjarnegara, beritalima.com – Di pagi hari yang penuh dengan keheningan tadi pagi masyarakat Desa Karangtengah Kecamatan. Batur Kabupaten Banjarnegara dikejutkan dengan suara menggelegar disertai dengan jeritan manusia mengagetkan masyarakat ketika itu sedang di kebun. Menimbulkan kepanikan sebentar dan tak berapa lama masyarakat berhampuran datang untuk mengetahui peristiwa yang terjadi. Dalam jarak dekat akhirnya diketahui bahwa ledakan tersebut berasal dari ledakan sumur gas milik PT Geo Dipa Energy sebagai pengelola gas bumi yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga gas bumi di Kawasan Pegunungan Dieng. Berbagai sumber mengatakan ledakan ini pernah terjadi pada tahun 2007 lalu.

IMG-20160613-WA0097


Keterangan beberapa masyarakat yang berada di sekitar peristiwa tersebut terjadi menyebutkan, “Suaranya ledakannya cukup jelas dari sini mas, yang berjarak 1 kilometeran.” tutur salah satu warga. Peristiwa ini terjadi waktu para teknisi Geo Dipa Energy sedang melaksanakan pembersihan, pemeriksaan dan pengecekan di sekitar lokasi sumur. Belum diketahui penyebabnya, tiba-tiba tutup pengaman gas yang berdiameter 30 cm terlepas sendiri yang menimbulkan ledakan yang sangat keras di Lokasi Sumur dan mengenai para teknisi yang sedang merawat pipa gas. Peristiwa tersebut mengakibatkan 6 orang terluka bakar; luka bakar berat yaitu Yudi Iskandar, Supartono, Joko Irawan dan Supriyono. Sedangkan terluka ringan Pandi dan Rizki. Para korban saat sekarang sudah dalam perawatan RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo.
Hingga berita ini diturunkan Pihak Geo Dipa Energy sedang mekakukan tindakan untuk tidak tetulangnya ledakan dan mendata kerugian material atas kejadian ini. Di sekitar lokasipun sudah diamankan oleh Pihak Polres Bnjarnegara dan Kodim 0704/Banjarnegara dengan dipasangi police line guna olah TKP. (Gus Edi)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *