• Whatsapp

Bupati Sergai Soekirman menerima Anugerah Literasi Prioritas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadzir Effendy yang diwakili Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad didampingi Kadis Pendidikan Sergai Drs Joni Walker Manik, MM, Kordinator USAID Prioritas Sumut Agus Marwan bertempat di Kantor Kemendikbud RI Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.


 Serdang Bedagai, Beritalima.com– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman menerima Anugerah Literasi Prioritas Peringkat Pertama Tingkat Nasional dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadzir Effendy, bertempat di Kantor Kemendikbud RI Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Senin (20/3) malam.

Anugerah tersebut diberikan Mendikbud yang diwakili Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad ini, juga diberikan kepada 19 kabupaten/Kota se-Indoensia lainnya sebagai bentuk penghargaan kepada Kabupaten/Kota yang dinilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang saat ini siap dengan program pemerintah.

“khususnya membangun mutu pendidikan, dan secara konsisten mengawal program pengentasan buta huruf yang digagas USAID dan Kemendikbud sejak 2012 lalu,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sergai Ikhsan,AP yang disampaikan kepada wartawan melalui telepon selularnya, Senin (20/3).

Menurut Kadis Kominfo Ikhsan menyebutkan bahwa Kemendikbud juga mengapresiasi USAID yang serius mendorong gerakan literasi di 92 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Kemitraan yang telah terbina sejak tahun 2012 tersebut sangat mendukung pencapaian target Kemendikbud sendiri untuk menekan tingginya angka buta aksara, dari 12 juta jiwa atau 15 persen di tahun 2003 yang hingga kini secara berangsur menyusut tinggal 4 persen.

Diakui  Kemendikbud, pendampingan USAID dengan berbagai program, juga donasi hingga 8 juta buku sangat membantu. Namun pencapaian program tersebut juga tak lepas dari komitmen Pemerintah Daerah. Saat ini Pemkab Sergai termasuk salah satu dari 19 Kabupaten/Kota se-Indonesia  yang dinilai Kemendikbud yang  siap dengan program, khususnya membangun mutu pendidikan, meski program USAID Prioritas bakal berakhir 2017 ini, Kemendikbud memastikan tidak akan meninggalkan Gerakan Literasi Sekolah. 

Gerakan yang awalnya hanya terbatas kepada SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat, kedepannya direncanakan akan menyentuh SMA/SMK sederajat. Program tersebut tidak hanya baca, tulis dan hitung, akan tetapi program ini bakal disiapkan untuk memaksimalkan pengembangan lebih lanjut semua mata pelajaran, terang Ikhsan.

Usai menerima penghargaan, Bupati Sergai Soekirman mengaku sangat bangga dan predikat peringkat pertama ini menjadi motivasi untuk terus bergiat mendorong mutu pendidikan di wilayahnya. “Pendidikan memang salah satu prioritas pembangunan untuk merealisasikan Visi menjadikan Sergai Kabupaten yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan, katanya.

Oleh karenanya,Soekirman selalu mengingatkan jajarannya agar menerapkan 3 K, merupakan singkatan Kelembagaan, Kebijakan dan Kebersamaan. “Penguatan institusi dan regulasi juga harus melibatkan partisipasi elemen masyarakat. Hal ini juga diterapkan untuk Gerakan Literasi, khususnya di Sergai,” pungkas Soekirman.

Sementara itu Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM menambahkan, pihaknya selalu melaksanakan kebijakan Bupati tidak pernah dengan kata-kata, tapi langkah kongkret. “Tentunya, anugerah ini menjadi semangat besar jajaran Disdik untuk lebih giat lagi meningkatkan mutu pendidikan di Sergai,” ungkapnya. (siti/sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *