BANYUWANGI, beritalima.com | Sebelum menjalani seleksi, 640 orang Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) dan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AL Gelombang ll Tahun anggaran 2019 mendapat pembekalan dari Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Bayuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M., di Gedung Serbaguna Mako Lanal Banyuwangi, Senin (5/8).
Pembekalan Danlanal Banyuwangi kepda 640 calon prajurit TNI AL asal Banyuwangi dan sekitarnya ini dihadiri pula oleh seluruh perwira staf dijajajran Lanal Banyuwangi. Tes yang diagendakan dimulai hari ini akan dilaksanakan oleh Tim Penerimaan Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) Mabesal.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanal Banyuwangi menyampaikan selamat datang kepada seluruh calon Bintara dan Tamtama TNI AL di Mako Lanal Banyuwangi dan selamat mengikuti seleksi. Danlanal menegaskan bahwa dalam proses rekruitmen calon prajurit TNI AL ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Ia berharap, seluruh calon bisa lebih konsentrasi dalam jalankan seleksi dan abaikan bila ada pihak pihak manapun yang mencoba menawarkan dan menyakinkan bisa melolos menjadi prajurit dengan syarat memberikan imbalan uang, barang dan lainnya. Hal tersebut sudah dipastikan adalah penipuan.
“fokus dan konsentrasi pada pelaksanaan tes, yakin dan percayalah pada kemampuan diri sendiri, sehingga rangkaian tes bisa dijalanai dengan baik, lancar dan aman serta bila ada pihak-pihak yang mencoba menipu, maka cepat laporkan ke panitia agar bisa cepat ditangani,” pintanya.
Sementara itu dari pihak Perwira staf intelijen Lanal Banyuwangi, Kapten Laut (KH) Eko Kawitono,S.H. dalam kesempatan tersebut juga menambahkan bahwa penerimaan prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun, semua murni mengandalkan kemampuan tenaga serta kesehatan jasmani masing – masing calon.
“Apabila para calon atau orang tuanya, mendapatkan sms atau telepon yang mengaku dari oknum orang yang tidak dikenal untuk meminta sejumlah uang dengan alasan supaya calon bisa lulus maka tidak usah ditanggapi, itu adalah upaya penipuan, dan segera laporkan kepada Staf intel Lanal Banyuwangi untuk segera ditangani,” tegasnya.
