SUMBAWA BARAT, NTB.Beritalima.com| Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin pemenuhan layanan dasar masyarakat melalui program Kartu Sumbawa Barat Maju (KSB Maju). Bupati Sumbawa Barat menyerahkan secara simbolis kartu Sumbawa Barat Maju untuk layanan pendidikan bagi penerima program di jenjang Diploma dan Strata 1 bertempat di aula lantai 3 gedung Sekretariat Daerah (27/08/2025). Turut mendampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus, S.Pd., M.Pd, dan perwakilan Bank NTB Syariah.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Dikbud menyampaikan bahwa hingga Agustus 2025 tercatat sebanyak 11.797 peserta didik telah terdaftar sebagai penerima manfaat program Kartu Sumbawa Barat Maju untuk layanan pendidikan. Jumlah tersebut terdiri atas 2.693 siswa Taman Kanak-Kanak (TK), 2.833 siswa Sekolah Dasar (SD), 2.937 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2.441 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), serta 893 mahasiswa Diploma dan Strata 1. Dari total jumlah yang terdaftar, sebanyak 9.794 penerima telah disalurkan dengan nilai bantuan mencapai Rp6,6 miliar. Untuk jenjang Diploma dan Strata 1, tercatat 587 mahasiswa telah menerima bantuan dari total 893 yang mendaftar.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa program kartu Sumbawa Barat Maju hadir untuk memastikan hak-hak dasar masyarakat Sumbawa Barat terpenuhi.
“Jumlah lulusan SMA kita hampir 2.500 orang setiap tahun, namun yang melanjutkan kuliah baru sekitar 900 yang terdata. Artinya masih di bawah 50 persen. Inilah tantangan kita bersama, bagaimana memastikan anak-anak kita bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi,” tegas Bupati.
Tahun ini, Pemerintah daerah juga akan menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dengan nilai hampir 30% dari BOS reguler, sebagai upaya meringankan beban sekolah dan mencegah adanya pungutan tambahan yang membebani orang tua maupun siswa. Dengan mekanisme ini, diharapkan kebutuhan dasar pendidikan dapat terpenuhi lebih merata sekaligus memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Mulai tahun depan juga Pemda juga menyiapkan beasiswa khusus bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu, sekaligus menjajaki kerja sama dengan universitas-universitas ternama di Indonesia untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kabupaten Sumbawa Barat.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa KSB Maju merupakan program komprehensif yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga meliputi sektor kesehatan, sosial, UMKM, Perumahan, Pertanian dan Peternakan serta perikanan.
Di bidang kesehatan, masyarakat memperoleh layanan Maju Kesehatan yang meliputi layanan TRC Ambulans yang siap mendatangi langsung pasien ke lokasinya, serta bantuan biaya pendamping pasien rujukan sebesar Rp. 1.500.000.
“Di Kecamatan Taliwang, sebanyak 400 layanan ambulans telah diberikan. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen dapat ditangani langsung di rumah tanpa harus dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, layanan Maju Sosial menjadi bentuk kepedulian Pemerintah kepada kelompok rentan, seperti lansia dan anak yatim. pemerintah menyalurkan bantuan rutin sebesar Rp500.000 per bulan untuk anak yatim, piatu, maupun yatim piatu.
Bupati menekankan bahwa setiap program yang dijalankan pemerintah daerah harus benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia tidak ingin keberhasilan hanya terlihat di ruang publikasi semata tanpa dirasakan langsung oleh penerima manfaat
“Program ini bukan sekadar cerita manis di media sosial, tapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung keberlanjutan program ini.
“Mohon doa dan dukungan agar program-program KSB Maju dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Diskominfo KSB)






