KUKAR , Beritalima.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Kabupaten Kukar, telah meminta kepada Tujuh orang pria Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diamankan petugas Polsek Muara Jawa di lokasi kerja proyek PLTU, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kukar, pada Minggu (1/5) lalu. Untuk keluyar dari wilayah kerja Kabupaten Kukar, mengingat Ketujuh warga Cina ini memiliki IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) tidak sesuai lokasi kerja.
“Kita sudah memberikan sanksi kepada Ketujuh WNA ini diduga tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang direkrut Dua perusahaan, yakni PT Giotekindo dan PT Jembatan Emas Engineering, perusahaan sub kontraktor dari PT Setco yang mengerjakan proyek PLTU. Dari hasil pemeriksaan dokumen, kedua perusahaan mengantongi IMTA, tapi lokasi kerjanya bukan di Kukar,”ungkap Kabid Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kukar, Dodi S Iskandar, kepada media , kemarin.
Dijelaskan, Disnakertrans dalam hal inni telah memberikan sanksi kepada kedua perusahaan yang terbukti melanggar akan merekomedasikan untuk mencabut IMTA yang mereka punya. IMTA sendiri dikeluarkan oleh pusat. Sedangkan perpanjangan IMTA diurus di Provinsi dan Kabupaten. Hingga saat ini, Disnakertrans Kukar mencatat jumlah tenaga kerja asing sebanyak 612 orang. Dalam pengawasan tenaga kerja asing, Disnakertrans melibatkan pihak kepolisian dan imigrasi. Pasalnya, Disnakertrans masih terkendala keterbatasan personil. “Kami punya 13 orang pengawas fungsional sedangkan jumlah perusahaan 1.365 unit se-Kukar,” ujar Dodi.
Ia mengemukakan, kewajiban tenaga kerja asing memberikan pelatihan. “Perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing wajib ada tenaga pendamping dari orang kita untuk alih teknologi dan transfer ilmu pengetahuan, di mana sewaktu-waktu orang asing itu tidak bekerja di Indonesia, maka orang kita yang menggantikan,” ucapnya
Perlu diketahui, Empat orang WNA direkrut PT Giotekindo untuk mengerjakan penimbunan lokasi, yakni Bangben (26), Chn Jianyou (37), Xuzhen (23) dan Gau Xupo (37). Sedangkan 3 orang lagi dipekerjakan PT Jembatan Emas Engineering untuk pemancangan pilar, yakni Wang Yongping (35), Wang Xiang Quan (35) dan Xujianxin (34).(**)
7 WNA Asal Cina Disuruh Keluar Dari Kukar
*Terkait IMKA Yang Tidak Sesuai Lokasi Kerja