MADIUN, beritalima.com- Sesuai dengan keputusan rapat kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun, Jawa Timur, Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Madiun menyelenggarakan Pentasharufan Program Madiun Cerdas kepada 93 siswa Dhuafa Berprestasi (Dhupers) pada tingkat SMA/SMK/MA Kota Madiun, di aula Dinas Pendidikan Kota Madiun, Rabu 20 September 2017.
Menurut Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, bantuan ini diberikan sebagai upaya menumbuhkan semangat belajar para siswa penerima bantuan Dhupers dalam meraih prestasi yang gemilang.
“Terima kasih kepada para muzaki ataupun dermawan yang telah mengumpulkan zakat, infaq dan sodakohnya. Bantuan ini diberikan sebagai upaya menumbuhkan semangat belajar para siswa penerima bantuan Dhupers dalam meraih prestasi yang gemilang. Semoga bermanfaat untuk yang menerima dan ke depanya bisa berguna bagi bangsa dan negara,” kata H. Sugeng Rismiyanto, yang juga Ketua Pembina Baznas Kota Madiun.
Sugeng juga memberikan arahan kepada siswa dan orang tua untuk memikirkan perguruan tinggi kalau akan meneruskan pada jenjang lebih lanjut setelah lulus. “Untuk perguruan tinggi yang dipilih sebaiknya yang berada di Kota Madiun karena siswa tidak memerlukan biaya kos dan biaya hidup diperantauan. Sebaiknya siswa memilih sekolah vokasi seperti API ataupun Poltek Madiun,” sarannya.
Untuk diketahui, pentasharufan bantuan Dhupers pada tahun ini berjumlah Rp.111.600.000 yang diperuntukkan kepada 93 siswa dhuafa. Khususnya untuk siswa yang berprestasi.
Rinciannya, 47 siswa kelas XI dan 46 untuk kelas XII yang masing-masing menerima Rp.1.200.000. Bantuan ini untuk menutup tunggakan biaya sekolah pada tahun ajaran 2017/2018 yang diwujudkan dalam tabungan Dhupers.
Apabila siswa tidak mempunyai tunggakan maupun tanggungan biaya sekolah, maka akan menjadi tabungan untuk cadangan biaya sekolah. Setelah siswa yang memiliki tabungan Dhupers lulus dari sekolah, pihak sekolah wajib memberikan saldo tabungan yang dimiliki siswa penerima bantuan Dhupers. Dan buku tabungan wajib diserahkan kembali kepada Baznas Kota Madiun sebagai monitoring. (Dinas Kominfo Kota Madiun/editor: Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.