Surabaya, Akademi Angkatan Luat (AAL) dan Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri AAL mengulurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana. Adapun sejumlah wilayah bencana diantaranya gempa yang mengguncang Majene, Mamuju, Sulawesi Barat, banjir bandang Kalimantan Selatan dan daerah lainnya di Indonesia.
Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) didampingi Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Nita Tunggul Suropati menyerahkan bantuan kemanusiaan dari AAL kepada Danlantamal V/Surabaya Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., S.Soc.,Sc. di Posko Bencana TNI AL, Jalajaya, Ujung, Surabaya, Selasa (19/1/2021).
Gubernur AAL mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para korban bencana alam. AAL menyalurkan bantuan dalam bentuk bahan pokok, susu, tenda, terpal dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan korban di lokasi.
“Kami telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai wujud nyata pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) AAL, bantuan tersebut disalurkan dengan koordinasi dengan posko di Pangkalan TNI AL, untuk selanjutnya diangkut KRI ke lokasi bencana,” terang Gubernur AAL.
Dengan bantuan ini lanjut Gubernur AAL, diharapkan dapat meringankan beban derita para korban yang terdampak bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan dan korban bencana di wilayah Indonesia lainnya.
“Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat memberikan bantuan lain yang dibutuhkan para korban, terimakasih kepada Danlantamal V yang telah membuka posko, sehingga memberkan jalan kepada masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sesaat setelah terjadinya gempa bumi yang melanda Mamuju pada Jumat lalu, pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., langsung menginstruksikan penangulangan bencana alam, Lantamal V yang bermarkas di Surabaya, ditunjuk sebagai Posko II TNI AL, kurang dari 24 jam Gelombang I Bantuan yang terkumpul telah bergerak dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990 ke lokasi di Sulawesi Barat.
TNI AL telah menyiapkan empat unsur KRI yang bergerak dari Surabaya menuju wilayah terdampak bencana alam, khususnya yang berada di luar pulau Jawa. KRI yang disiapkan yaitu KRI Teluk Semarang-594, KRI Oswald Siahaan-354, KRI Teluk Ende-571, serta KRI dr Soeharso-990 yang langsung bergerak ke wilayah Mamuju pada akhir pekan kemarin.
