SURABAYA, beritalima.com | Akademi Angkatan Laut (AAL) menerima Tim Penilai Internal (TPI) dan pendampingan pembangunan Zona Integritas Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang digelar di Gedung Dewakang, Mako AAL, Morokembangan, Surabaya, Jumat (6/3).
TPI yang beranggotakan delapan personel diketuai Pamen Sahli Sismet Kasal, Kolonel Laut (P) Hadi Susilo, M.Si (Han) ini, sebelumnya juga diterima Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M di ruang kerjanya.
Selama penilaian dan pendampingan di AAL, TPI Mabesal di dampingi Direktur Perencanaan dan Pengembangan (Dirrenbang) AAL Kolonel Laut (P) F. Herman dan Direktur Pendidikan (Dirdik) AAL Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikwan Madani.
TPI yang diwakili Kolonel Laut (S) Diki Atriana, M. SC., CHRMP (Bidang Pengguatan Organisasi) mengatakan bahwa kehadiran TPI di Surabaya ini, diberikan kewenangan untuk menilai sekaligus memberikan pendampingan terhadap perkembangan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di AAL, Lantamal V dan RSAL dr. Ramelan Surabaya tahun 2020.
Menurut Diki, kegiatan ini merupakan wahana yang tepat untuk meneruskan berbagai kebijakan dan arahan yang telah digariskan pemimpin TNI AL, khususnya Reformasi Birokrasi. Reformasi Birokrasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas, peran dan fungsi TNI dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintah yang baik.
Selain itu juga mendorong terwujudnya perubahan yang lebih baik di dalam internal organisasi yang meliputi aspek doktrin, struktur, kultur dan mindset yang merupakan bagian integral dari Reformasi Birokrasi Nasional. Adapun tujuan Reformasi Birokrasi (RB) ini adalah membangun Zona Integritasi menuju WBK dan WBBM.
Dalam kesempatan tersebut, masing masing satker mulai dari AAL, Lantamal V dan RSAL dr. Ramelan diberikan kesempatan untuk memaparkan perkembangan pembangunan Zona Integritas di satkernya masing-masing.
Hal yang dipaparkan berkaitan dengan enam bidang pengungkit Zona Integritas yaitu Bidang Manajeman Perubahan, Bidang Penguatan Organisasi, Bidang Tata Sistem SDM Aparatur, Bidang Akuntabilitas Kinerja, Bidang Pengawasan dan Bidang Tata Laksana yang langsung mendapat tanggapan dari anggota tim sesuai bidangnya masing-masing.