Abaikan Prokes, Karapan Sapi dibubarkan Pihak Polres Sumenep

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com| Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membubarkan karapan sapi di stadion Giling, Senin (26/10/2020).

Karapan sapi kali ini merupakan seleksi dalam memperebutkan Piala Presiden 2020.

Karapan sapi pada tahun – tahun sebelumnya digelar menjelang akhir tahun ini digelar dengan jumlah peserta yang cukup banyak sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dan dibubarkan secara paksa oleh polisi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan jika pihaknya membubarkan lomba karapan sapi tingkat kabupaten itu. “Ya, benar dibubarkan,” katanya kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, karapan sapi tersebut dibubarkan karena tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian setempat. Selain itu, kata dia, pada saat pelaksanaan lomba banyak penonton tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Itu tidak berizin. Apalagi berdasarkan pantauan kami, banyak penonton tidak menggunakan masker dan menimbulkan kerumunan,” tuturnya.

Terpisah, panitia lomba karapan sapi, Decky Purwanto mengatakan, pelaksanaan lomba tersebut merupakan kegiatan pemerintah dalam rangka seleksi Piala Presiden 2020. “Ini sebenarnya gawenya pemerintah,” katanya.

Decky mengkalaim, dalam pelaksanaan karapan sapi tersebut, pihak panitia sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan melakukan rapid test terhadap setiap peserta.

“Kami sudah mengikuti protokol Covid-19, tanpa penonton dan melakukan rapid test. Tapi, penonton yang datang itu diluar dugaan kami,” ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Sumenep masih berstatus zona orange. Sumenep merupakan kabupaten penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Madura.

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Pemprov Jawa Timur, per tanggal 26 Oktober 2020, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep mencapai 637 kasus, 17 suspek dan 5 probabel.

(**/ An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait