Abdul Hakim Dengar Curhat Guru Honor dan Masyarakat Metro

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Waktu reses benar-benar dimanfaatkan Abdul Hakim untuk menyerap aspirasi masyarakat di Provinsi Lampung, Sudah beberapa hari, anggota DPD RI ini mengelilingi sejumlah daerah di provinsi paling selatan pulau Sumatera ini.

Setelah menemui pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Tulang Bawang, Abdul Hakim berdialog dan menyerap dengan aspirasi puluhan guru yang tergabung dalam komunitas Guru Tenaga Kependidiikan Honor Non Kategori (GTKHNK) 35 Plus Lampung Timur dan Metro di Metro, akhir pekan ini.

Dalam kesempatan itu Ketua GTKHNK 35 Plus, Aham Suwandoko mewakili rekan-rekannya menyampaikan keluhan dan harapan mereka kepada senator Lampung tersebut.

“Terimakasih atas kesediaan bapak menemui kami. Kami akan terus berjuang untuk hak kami. Kami sudah banyak berkontribusi dan mengabdi kepada sekolah. Namun, untuk kesejahteraan kami terganjal aturan terkait usia yang sudah di atas 35 tahun. Kami sudah bertemu berbagai pihak untuk mencari dukungan dan menyampaikan hal ini kepada bapak Presiden, kami berharap bapak bisa membawa aspirasi kami,” ungkap dia.

Merespon hal ini, Abdul Hakim mengatakan, mendukung penuh perjuangan mereka. “Saya dukung penuh perjuangan bapak ibu. Sekalipun saya berada di Komite IV yang tidak membidangi pendidikan, saya akan komunikasikan ke rekan-rekan Komite III dan senator Lampung lainnya. Saya juga akan surati Ketua DPD RI agar hal ini menjadi bahan perhatian, semoga perjuangan bapak ibu membuahkan hasil yang menggembirakan,” tegas Abdul Hakim.

Selain berdialog dengan para guru honorer, Abdul Hakim bertemu dan berdialog dengan warga Metro Selatan dirumah Ibni Dahiri.

“Senang berjumpa bapak ibu, saya sedang reses dengan fokus utama terkait statistik sensus penduduk, UMKM, musrenbang, pengawasan perda dan isu lain yang berkaitan dengan tugas DPD RI,” terang Abdul Hakim.

Lindarti, warga Metro mengeluhkan beberapa hal. “Ada jalan di daerah kami sudah banyak berlubang pak, mohon di advokasi karena jalan propinsi, kemudian nasib guru honor juga tolong diperhatikan,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Abdul Hakim merespon positif.
“Terima kasih aspirasi, saran dan masukannya. Setiap aspirasi yang masuk akan diklasifikasikan sesuai levelnya baik pusat, provinsi atau pun kota, kemudian akan di teruskan ke pihak-pihak yang terkait,” demikian Abdul Hakim. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait