PAMEKASAN,Beritalima.com| salah satu aktivis ternama Abdussalam marhaen menilai gagalnya hari jadi Pamekasan yang ke -493 yang dananya diduga diperuntukan untuk alokasi proyek fisik yang nominalnya sampai Milliar rupiah.
Hal ini membuat Pamekasan pada tahun ini terkesan seperti kota mati suri yang tidak ada kegiatan apapun di hari jadinya.
Seharusnya menurut Abdussalam marhaen Kadisporapar Kusairi pekah terhadap minimnya anggaran di Kabupaten Pamekasan.
Bukan lantas mengalokasikan dana yang tidak urgen ke beberapa titik proyek
“Kami menekan kepada PJ bupati Pamekasan untuk mengevaluasi kinerja Kadispora yang tidak kompeten dalam bidangnya untuk diganti orang kompetens,”ujar Abdussalam marhaen kepada media. Selasa (07/11/2023),pagi.
Marhaen sapaan akrabnya menyayangkan atas mati surinya alias tidak ada kegiatan apapun di hari yang spesial, yakni hari jadi kabupaten Pamekasan.
“Seharusnya di bawah ke pemimpinan PJ Bupati Masrukin ini lebih meriah perayaan hari jadi kabupaten Pamekasan. Bukan malah tidak ada apa-apanya,”singkat dan tutupnya
Hingga berita ini diterbitkan tim beritalima.com terus berupaya untuk mengkonfirmasi Kadisporapar untuk keberimbangan berita di atas.(AN/SAN)