JAKARTA, Beritalima.com-
Meski hujan rintik-rintik turun di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara dan sekitarnya pada, Sabtu (25/02/2017) malam tak menyurutkan warga untuk berkumpul bersama dalam rangka Syukuran dua Ruang Terpadu Layak Anak (RPTRA). Dua RPTRA tersebut yakni RPTRA SUTRA (Sunter Agung) 1 dan SUTRA 2 yang terletak di RW 013 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Acara tasyakuran lebih meriah dengan di buka beberapa pertunjukkan oleh anak-anak sekitar Taman Sutra 1 dan 2 yang di antara nya, Pertunjukan Band Musik, Marawis, Taekwondo dan tari-tarian.
Kelurahan Sunter Agung sendiri memiliki beberapa RPTRA yang di antaranya RPTRA Sutra 1,2,3 dan 4 yang kesemuanya di bangun melalui APBD DKI Jakarta tahun 2016.
“Kami selaku warga sangat berterima kasih atas di bangunnya sarana dan prasarana yakni RPTRA di wilayah kami ini. Ini sangat bermanfaat sekali untuk generasi mendatang,” ujar Kusmanto Ketua RW 013 dalam sambutannya.
Kusmanto berharap berharap kepada seluruh warga RW 013 agar dapat menjaga RPTRA yang di serahkan pada Desember 2016 lalu tersebut.
Syamsul Huda Camat Tanjung Priok dalam sambutannya mengatakan RPTRA yang ada di Kecamatan Tanjung Priok ada sebanyak13 RPTRA.
“Paling banyak kelurahan sunter Jaya yakni 6
Sunter Agung 4, papanggo 1, Kebon Bawang 1 terkecuali Kelurahan Tanjung Priok memang belum ada,”ujarnya.
Ia berharap Lurah sebagai ketua RPTRA selalu berkoordinasi dengan pengurus dalam pengelolaan RPTRA ini serta RT dan RW ikut memantau RPTRA.
“Kecamatan Tanjung Priok Sendiri adalah pemenang RPTRA terbaik di DKI Jakarta yakni RPTRA Sungai Bambu di harap kan RPTRA Sutra kedepannya dapat meraih pemenang RPTRA terbaik di tinggkat Nasional,” kata Syamsul Huda.
Camat Tanjung Priok juga mengingat kan kepada pengurus agar menegur apabila ada yanv merokok di kawasan RPTRA. Karena lokasi RPTRA tidak boleh merokok.
Sementara itu Bambang Sugiono selaku Tokoh Masyarakat Sunter Agung yang juga Asisten Pemerintahan DKI Jakarta meminta agar Camat, Lurah, RT dan RW serta warga untuk selalu menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan RPTRA.
“RPTRA ini Ramah berarti harus aman , ini kurang terang termasuk RPTRA yang di blok A jadi harus di ganti lampunya supaya terang.
Selain itu pengelola dan Warga juga harus menjaga kebersihan, ketertiban agar dapat menjaga RPTRA,” tuturnya
Bambang menambahkan, RPTRA ini berfungsi
untuk warga masyarakat jadi apapun kegiatan boleh di lakukan di RPTRA seperti, Latihan musik, hajatan asal dapat menampung, pengajian, belajar dan lain sebagainya. Selain itu RPTRA ini juga untuk menampung aspirasi masyarakat sekitar.
“Saya berharap pihak RW harus Mulai men data anak-anak remaja yang akan menggunakan RPTRA untuk macam-macam kegiatan seperti tari-tarian,musik dan belajar agar dapat mengajukan anggaran pelatihan ke Dinas Kebudayaan DKI Jakarta,”tambahnya. (Edi)
