Aceh, Beritalima – Senator muda asal Aceh untuk Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H. Fakhrurazi MIP memiliki pandangan khusus untuk pemuda dan olahraga Aceh. Selain memperjuangkan Aceh sebagai tuan rumah menuju PON ke 21 menurutnya, perlu upaya khusus untuk memberikan pembinaan terhadap para atlit tanah rencong tersebut.
Selain tugas pokok seorang Fakhrurazi selaku duta daerah untuk Aceh meliputi bidang Otonomi daerah,hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi juga perimbangan keuangan pusat dan daerah. Fakhrurazi tertarik terhadap pembinaan pemuda lewat olahraga.
Menghadiri event turnamen sepak bola Ayah Cup ke V, yang berlangsung di lapangan sepak bola Aneuk Nanggroe, Matang Drien, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara beberapa waktu cukup menyemangatinya melihat bakat para pemain muda.
“Aceh memiliki potensi besar dibidang olahraga, para pemain muda harus mendapatkan pembinaan khusus,” katanya usai pembukaan Piala Senator Fakhrurazi Cup, Minggu (06/05/18) yang bertempat di lapangan sepak bola Aneuk Nanggroe, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Mengamati lajunya pertandingan sepak bola yang digagahi oleh ketua DRPK Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, SE atau lebih diakrab disapa Ayah Wa, Fakhrurazi berasumsi, besarnya peluang Aceh menjadi tuan rumah PON yang dijadwalkan pada tahun 2024 mendatang.
“Kita bisa melihat semangat dan kemampuan mereka (pemain) dalam menguasai pertandingan dari klub yang bermain. sekarang tugas kitalah yang harus menciptakan profesionalisme mereka dan mengekspose kemampuannya,” ujar Fakhrurazi.
“Permainan mereka sangat menarik yang menurun tim-tim yang berkualitas, ini menjadi catatan penting dalam persepak bolaan Aceh untuk kita benar-benar serius memperhatikan nasib-nasib pemain sepak bola Aceh yang selama ini kita melihat kurang kurang di perhatikan,” tambah mantan juru bicara Partai Aceh tersebut.
Para penggeliat sepak bola Aceh sudah saatnya melirik para pria berbakat, pemain sepak bola, lanjut Fakhrurazi, “Melalui ajang-ajang sepak bola seperti ini, kita berharap akan menjadi momen-momen penting untuk menyambut Aceh sebagai tuan rumah PON tahun 2024 yang ke 21. Perlu persiapan mental dan fisik para pemain-pemain ini,” jelasnya.
Fakhrurazi sentral menyebutkan, Aceh akan menjadi tuan rumah PON. Ia menjelaskan, Aceh baru-baru ini memenang bidding, di bidang infrastruktur yang akan diproyeksikan gedung dan sarana prasarana olahraga Aceh.
“Kita sedang mempesiapkan proyeksi infrastruktur persiapan menyambut PON, salah satunya adalah arena olahraga, kita disini telah melakukan survey di Aceh Teungoh, Gayo Lues, sepertinya itu tempat yang tepat. Lebih jelasnya kita serahkan ke tim perintah Acehlah nantinya yang menentukan,” tegas Fakhrurazi.
Lebih lanjut, senator muda tersebut berharap, untuk mempersiapkan diri, aceh harus memiliki atlit-atlit yang tangguh. Kepada pemain ia meminta untuk terus mempertahankan sportifitas mereka sebagai atlit dan terus mengasah kemampuan lewat pelatihan dan juga mengikuti event-event olahragayang selenggarakan baik tingkat lokal maupun daerah.
Kendatipun, piala senator Fakhrurazi Cup Ke I dijadwalkan pasca lebaran nanti, melihat antusiasme masyarakat pecinta bola kaki, secara estafet usai grand final Open Turnamen Ayah Wa Cup, langsung dilanjutkan dengan piala senator. Pertandingan tersebut langsung dibuka oleh penggagasnya sendiri yaitu Fakhrurazi yang didukung oleh panitia pelaksana sekaligus managemen Ayah Wa Cup.(EN)