Aceh Diaspora Kibarkan Bendera Bulan Bintang di Berlin

  • Whatsapp

Beritalima.com ( Diaspora Aceh menayangkan bendera Bulan Bintang di beberapa titik strategis di Berlin, termasuk di depan kantor parlemen Eropa dan beberapa tempat megah yang ramai dikunjungi turis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Juli 2024, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran internasional tentang perjuangan Aceh.

Rombongan ini bergerak dari Denmark dengan menggunakan mobil, menempuh jarak sekitar 700 km dalam waktu 7 jam. Koordinator ASNLF Denmark, Muhammad Hanafiah, memimpin kegiatan ini dengan penuh semangat. Selama perjalanan, mereka membagikan brosur berjudul “History of Aceh” kepada turis dari berbagai negara.

“Sering kali kami ditanya, ‘Kalian dari mana dan bendera apa yang kalian pegang ini?'” ungkap Hanafiah. Dengan tegas dan singkat, ia menjawab, “Kami berasal dari Aceh dan ini adalah bendera perjuangan Aceh.” Menurut Hanafiah, perjuangan Aceh belum selesai dari kezaliman Indonesia, dan mereka akan terus berusaha dengan berbagai cara, baik di dalam maupun luar negeri, hingga mencapai kemerdekaan penuh.

Hanafiah menambahkan bahwa hak penentuan nasib sendiri Aceh dilindungi oleh hukum PBB. Cuaca yang cerah dengan suhu mencapai puncak 32 derajat Celsius membuat kegiatan ini semakin bersemangat. “Ini adalah musim panas, satu-satunya waktu dalam setahun ketika suhu mencapai puncaknya,” kata Hanafiah. Eropa umumnya memiliki empat musim: panas, semi, gugur, dan salju.

Sebagai koordinator ASNLF, Hanafiah terus mengajak dan menghimbau seluruh bangsa Aceh di seluruh dunia, terutama mereka yang mendapat suaka politik di negara ketiga, untuk menjaga identitas Aceh dan aktif dalam perjuangan. “Kami berjuang agar Aceh segera kembali ke masa kejayaan seperti di era Sultan Iskandar Muda,” tegasnya.

Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian turis, tetapi juga media lokal dan internasional. Banyak yang tertarik dengan kisah perjuangan Aceh yang belum banyak diketahui dunia. “Kami ingin dunia tahu bahwa perjuangan kami belum berakhir,” kata Hanafiah.

Hanafiah dan timnya berharap aksi ini dapat memicu dukungan internasional untuk perjuangan Aceh. “Kami berharap dunia melihat dan mendukung perjuangan kami untuk kemerdekaan dan keadilan,” tambahnya.

Dengan semangat yang tak pernah pudar, diaspora Aceh terus bergerak maju. Mereka yakin bahwa dengan dukungan internasional, impian mereka untuk merdeka dari Indonesia akan segera terwujud. “Ini bukan hanya perjuangan kami, tetapi juga perjuangan untuk keadilan dan hak asasi manusia,” kata Hanafiah.

Para diaspora Aceh ini juga berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di negara-negara lain. “Kami akan terus bergerak, menyuarakan perjuangan kami ke seluruh dunia,” tutup Hanafiah.

Dengan semangat solidaritas dan persatuan, diaspora Aceh bertekad untuk terus berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan Aceh. “Kami tidak akan berhenti sampai Aceh merdeka,” pungkas Hanafiah dengan penuh keyakinan”.(**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait