ACEH, beritalima.com| Kaukus Peduli Aceh sebuah lembaga yang sangat aktif dalam mengontrol kebijakan dan kinerja Pemerintah Aceh belakangan ini akhirnya mengeluarkan statement terkait divonisnya Aceh sebagai Provinsi termiskin Se Sumatera.
Ketua Umum Kaukus Peduli Aceh Muhammad Hasbar Kuba saat didatangi media Rabu 22-01-2020 mengatakan, ditetapkan Aceh sebagai Provinsi termiskin se Sumatera tidak lepas dari kebijakan Pemerintah Aceh yang kurang melihat rakyat kecil dan tidak konsen dalam mengontrol perekonomian Rakyat kelas bawah
“Seharusnya Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur harus melihat dan turun ke Lapangan menjumpai rakyat Aceh dan bertanya apa kebutuhan primer yang memang harus disentuh Pemerintah” Kata Hasbar Kuba
“Nilai Pemerintah Aceh sekarang memang tidak pro Rakyat kecil, Beberapa bulan yang lalu Pemerintah Aceh baru saja beli mobil dinas seharga 100 M, kemudian mereka membatalkan pembangunan 1.100 unit Rumah Dhuafa yang padahal hanya 88 Milyar dan rumah dhuafa ini sangat dibutuhkan rakyat. Nah, selanjutnya mereka membuat sebuah wacana yang sangat gila yaitu beli pesawat N219 yang nilainya mencapai Rp.336 untuk 4 unit Pesawat, jadi tidak salah ketika Aceh ditetapkan sebagai Provinsi termiskin di sumatera” Jelas Aktivis Mahasiswa itu.
Tiga kebijakan di atas membuat Pemerintah Aceh terkesan hanya memihak pada golongan atas dan tutup telinga pada golongan menengah kebawah.
“Seharusnya Pemerintah Aceh Faham apa yang memang dibutuhkan Rakyat dan bisa mengeluarkan kebijakan yang langsung menyentuh dan meningkatkan perekonomian masyarakat”
“Perputaran uang di Aceh ini hanya di Golongan Atas, sedangkan di tingkat bawah hanya sedikit, dan ini PR Pemerintah Aceh bagaimana bisa meningkatkan perekonomian Masyarakat di 2020 ini” Tutupnya. (A79)