Hari ini saya banyak belajar dari para Panglima GAM dan Pimpinan Komite Peralihan Aceh. Kesabaran mereka bertahun-tahun untuk menunggu komitmen dari Pemerintah Pusat dan kesetiaan serta ketaatan mereka terhadap Pimpinan mereka yaitu Wali Nanggroe Aceh sungguh luar bisa dan membuat saya salut dan respect.
Dengan dipimpin Panglima GAM Mudzakir Manaf dan Wakil Panglima GAM Abu Razak (Kamaruddin Abubakar) mereka tunduk terhadap komando untuk tetap mengukir Merah Putih dan NKRI di dada mereka. Mereka pun dengan ikhlas melupakan masa lalu dan dengan penuh optimisme menatap masa depan Aceh. Sikap mereka merepresentasikan kultur asli Aceh yang sebenarnya.
Melihat dan mendengarkan ketulusan mereka terhadap perdamaian di Aceh membuat saya tercenung dan terharu. Saya bertekad akan membantu sekuat tenaga untuk membantu mewujudkan harapan mereka: Aceh yang damai dan sejahtera. Sebuah perjuangan dan pengabdian kecil yang harus saya lakukan untuk merajut Sabuk Nusantara.
Salam SATU Indonesia,
11012020