Jalan Sentra Produksi Tebu
* Disediakan Dana Rp 15.5 Miliar
Takengon,Beritalima – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan sentra produksi tebu di Kecamatan Ketol.
Demikian paparan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin disela-sela lawatan Safari Ramadhan di Kampung Selun Kecamatan Ketol, 30 Mei 2017 malam.
Nasaruddin menyebutkan, untuk tahun 2017 sebut Nasaruddin Pemkab Aceh Tengah telah menganggarkan dana kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan diwilayah kecamatan ketol sebesar Rp. 15,5 Milyar.
Dijelaskan, anggaran yang dianggarkan itu sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperlancar akses produksi tebu melalui peningkatan jalan dari Simpang 4 ke Buter, Kekuyang, Jaluk, Pantan Lenyu hingga ke perbatasan dengan kecamata Silih Nara di Kampung Terang Ulen.
“Infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk memperlancar produksi dan pengolahan bahan baku tebu yang akan dimanfaatkan oleh pabrik gula, ” ujar Nasaruddin.
Bupati Aceh Tengah mengakui sangat besarnya potensi gula tebu di kabupaten Aceh Tengah, bahkan telah mengundang minat investor untuk berinvestasi mendirikan pabrik gula, adalah Humpuss Group.
Menurutnya pihak Humpuss Group sudah mengirimkan konsultan dan menilai kualitas tebu Aceh Tengah sangat baik serta kompetitif sehingga sangat layak untuk pendirian pabrik.
“Berdirinya Pabrik gula akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat petani tebu sebagai mitra utama, serta akan menambah pula lapangan kerja bagi warga lokal, ” kata Nasaruddin.
Disebutkan, operasional satu pabrik gula dapat membutuhkan bahan baku tebu 3 – 4 ribu ton perhari untuk menghasilkan 250-300 ton gula putih.
Berdasarkan data statistik luas tanaman tebu di kecamatan ketol mencapai 8 ribu hektar dengan kapasitas produksi rata-rata 90-120 ton Perhektar,jelas Bupati nAceh Tengah,Nasaruddin. ( HERA/REL)
Foto: Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin ketika bersilaturrahmi dengan warga ketol disela agenda Safari Ramadhan. ( Andalas / Ist)
