LUMAJANG,beritalima.com- Wakil Bupati Lumajang merasa tertantang oleh sayembara Kapolres Lumajang. Terbukti dalam kegiatan Apel SKJ, bunda Indah (sapaan wabup) kepada para peserta apel mengatakan akan memberi hadiah sepuluh kali gajinya bagi penangkap maling sapi, Jum’at (04/01/2019).
Dalam hal ini kapolres Lumajang DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, memang cukup geram karena selama 2 bulan dirinya menjabat Kapolres di Kabupaten Lumajang beberapa kali mendengar kasus begal dan kasus pencurian sapi. Hal ini yang mendorong dirinya untuk mengadakan sayembara “bahwa siapa saja yg dapat menangkap pelaku begal dan pelaku pencuri sapi, akan saya beri 1x gaji saya”, terang Arsal Sahban.
Ternyata ide ini disusul oleh Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati yang menjanjikan hadiah fantastis, bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling sapi beserta aktor intelektualnya
akan diberikan uang sebesar 10 kali gaji Wakil Bupati Lumajang. Wabup menyampaikan, bahwa pemerintah akan terus lakukan upaya serius penanganan kasus tersebut. Dikatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang.
Kepada awak media, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menuturkan,
“saya cukup kaget dengan hadiah yg ditawarkan bunda Indah ini yg sangat besar yaitu senilai 10x gajinya. Tidak heran juga kalau hadiahnya segitu mengingat pelaku pencurian sapi ini bekerja secara terstruktur melibatkan 5-10 pelaku”, tutur Arsal Sahban.
Hal ini merupakan wake up call atau upaya untuk menggugah masyarakat agar terbangun sikap kepeduliannya terhadap situasi lingkungan sekitar agar dapat menekan angka Kriminalitas yang terjadi. Tindak pencurian hewan ternak tersebut sangat meresahkan warga, karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dikarenakan ternak yg notabene dianggap sebagai tabungan bagi masyarakat daerah harus direlakan begitu saja untuk para pencuri.
“Saya juga menawarkan 1x gaji saya untuk masyarakat yg dapat menangkap maupun memberikan informasi tentang pelaku begal maupun pelaku pencurian sapi yg merajalela di Lumajang. Saya ingin Lumajang menjadi kota kecil yg damai dan aman, jangan sampai menjadi momok bagi masyarakat luar maupun warga Lumajang sendiri. oleh karena itu jajaran Polres akan selalu memaksimalkan kinerjanya guna memberikan perasaan aman kepada masyarakat”, pungkas Arsal Sahban.
Semuanya adalah perjuangan untuk berperang melawan kejahatan yang menjadi momok di wilayah hukum Lumajang, yang mentargetkan “Lumajang Hebat” masyarakat merasa nyaman. (Jwo)