OKU(beritalima),- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. Mahyudin Helmi belakangan ini selalu jadi sorotan publik, karena dinilai tidak bisa mengemban amanah dengan baik, pasalnya saat dijabat Mahyudin dunia pendidikan untuk di Kabupaten OKU tidak ada perubahan dan kemajuan, banyak ditemukan permasalahan disekolah baik ditingkat SD, SMP dan SMA.
Dugaan praktek Pungutan Liar (PUNGLI) disaat pemerimaan siswa baru (PSB) ditahun sebelumnya sering terjadi bahkan semakin marak, hampir seluruh sekolah Negeri yang ada di Kabupaten OKU melakukan hal tersebut, sampai sekarang permasalahan itu dibiarkan tanpa ada teguran terhadap oknum Kepala Sekolah yang diduga melakukan penyimpangan.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU menyoroti kinerja kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU yang terkesan tidak bisa melakukan perubahan atau perbaikan pada instansi yang dipimpinnya, bahkan saat dijabat Mahyudin Pemerintah Daerah Kabupaten OKU, banyak kehilangan sejumlah aset pendidikan.
Dari rekomendasi pansus I terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten OKU yang dibacakan juru bicara Hj.Erlina Bachiar, disaat sidang paripurna penyampaian hasil rapat pansus dalam rangka laporan pertanggungjawaban (LPJ) APBD Tahun Anggaran 2015 lalu, Kadiknas OKU tidak koperatif dalam memenuhi undangan setiap rapat dengan DPRD, Mahyudin seakan-akan membangkang.
Kemudian dalam hal komunikasi dan kordinasi dengan komisi I DPRD Kabupaten OKU, tidak berjalan dengan baik setiap pembahasan atau rapat-rapat tidak bisa hadir dan selalu diwakilkan dengan kepala bidang (Kabid), padahal menurut kami rapat tersebut sangat penting untuk mengambil keputusan membuat program, yang akan datang untuk itu kami minta kepada Bupati Ogan Komering Ulu, mengevaluasi Kadiknas dan para kepala bidangnya.
Menyikapi permasalahan itu menurut Ketua DPC FBI Kabupaten OKU Ari, sangat prihatin terhadap dunia pendidikan karena banyak ditemukan kelemahan terhadap kinerja oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama di instansi Dinas Pendidikan, hal itu harus dibenahi dan dievaluasi demi untuk kemajuan dunia pendidikan.
“Pemerintah Daerah harus segera mengambil langkah tegas untuk mengevaluasi Kinerja Kadiknas OKU dan seluruh Kabidnya”
Sementara saat ditemui beritalima.com diruang kerjanya Jumat (4/11) Kadiknas Kabupaten OKU Drs.Mahyudin Helmi tidak berada ditempat.
(Ariyan)