MOJOKERTO, beritalima.com | Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang hendak melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) diimbau menempuh prosedur secara mandiri, tidak memanfaatkan jasa calo.
Di media sosial, sejak masa pandemi Covid-19, beredar beberapa akun yang menawarkan jasa pencairan JHT di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, mengatakan, sistem klaim JHT sudah menutup celah bagi calo yang menawarkan jasa pencairan JHT.
Jadi, “Tidak benar itu (ada calo dalam klaim pencairan JHT),” tegas Utoh saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).
Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan layanan secara daring, sehingga pekerja tetap bisa melakukan klaim JHT dari rumah. Proses verifikasi tahap pencairan pun dilakukan berlapis.
“Prosedur klaim JHT melalui mekanisme Layanan Tanpa Kondisi Fisik (Lapak Asik) sudah sangat memudahkan peserta, dengan tetap memperhatikan keamanan data dan dana JHT peserta dari potensi fraud, serta tidak dipungut biaya sepeser pun,” jelas Utoh.
Lewat Lapak Asik, BPJamsostek telah mengakomodir kebutuhan peserta dalam melakukan pencairan dana JHT dengan mudah dan tetap mengindahkan aturan terkait physical distancing yang diimbau pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
Mekanisme Lapak Asik ini juga berlangsung di Kantor BPJamsostek Cabang Mojokerto. Setiap hari karyawan BPJamsostek Cabang Mojokerto memberikan pelayanan pada peserta yang mengajukan klaim JHT secara online dari kediaman masing-masing.
Dwi Endah Aprilistyani, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto, mengatakan, kemudahan-kemudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua peserta yang melakukan klaim JHT.
“Pengajuan atau pengurusan klaim JHT cukup dilakukan dari rumah saja, pasti aman, nyaman dan lancar. Ini merupakan inovasi kami dalam memberikan layanan yang terbaik di masa pandemi,” tandas Endah. (Ganefo)
