MADIUN, beritalima.com- Meski tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Jawa Timur, telah bekerja keras untuk membendung laju Covid-19, namun tetap saja ada penambahan yang dinyatakan posif.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menjelaskan, ada penambahan dua orang yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan begitu, total yang dinyatakan positif, ada tiga belas orang, dari yang sebelumnya sebelas.
“Ada penambahan dua orang. Total tiga belas orang positif,” terang Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Jumat 8 Mei 2020, malam.
Tiga belas orang ini, merupakan klaster asrama haji Sukolilo, Surabaya sebanyak lima orang dan klaster sebuah Ponpes di Magetan, Jawa Timur, sebanyak delapan orang.
Mereka tersebar di tujuh kecamatan. Masing masing Kecamatan Saradan 1 orang, Mejayan 2, Jiwan 2, Wungu 1, Geger 3, Kebonsari 3 dan Kecamatan Dagangan 1 orang.
Untuk itu, bupati berharap agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Hindari kontak dengan orang tidak dikenal, jaga jarak dan ikuti seluruh instruksi pemerintah. Saya harap dengam kehati hatian, dapat membatasi perkembangan corona (Covid-19). Jangan lupa cuci tangan dengan sabun di air mengalir, pakai masker jika keluar rumah,” pesanya.
Ahmad Dawami juga meminta masyarakat tenang namun tetap meingkatkan kewaspadaan dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. (Dibyo).