ACEH Beritalima-Hari ini kita lanjukan perjuangan Aceh untuk masa yang akan datang bukan dengan mengangkat senjata tapi dengan jalur Politik,hal tersebut disampaikan salah seorangt Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) T.Iskandar Ketua Bale Seumike Aneuk Nanggroe Kepada Beritalima,Selasa-04 Desember 2018.
Hari ini semua sama sama kita pikirkana untuk Bangsa supaya lepas dari rantai kezaliman,kita juga meminta kepadasemua Bangsa Selurus Aceh,hari ini kita lanjutkan perjuangan lagi tapi bukan dengan senjata.
‘’Sudah sekian lama terjadi konflik di Bumi Acehdan sudah banyak menelan korban jiwa,ada yang dapat Kuburan dan ada juga yang tidak dapat, ada yang meninggal di hutan ada juga yang dibunuh tanpa sebap,hari ini kejadian kejadia seperti itu jangan ada lagi di Bumi Aceh,’’Pinta Iskandar.
‘’Hari ini tepatnya 42 tahun sudah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang terjadi Konflik antara pemerintah RI dan GAM yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan menyebabkan jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa orang Aceh.
‘’Kita hari ini sudah menandatangai satu lembar kuetansi untuk perjuangan Aceh, dan hari ini sama sama kita bela Aceh supaya jangan sampai di hancurkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, juga kita harus memikirkan Generasi kita jangan sampai di hancurkan Akidah dengan gaya Era Globalisasi.
‘’Menghimbau seluruh jajaran TNI dan POLRI untuk mengikat kerja sama dengen kepala Desa untuk membasmikan Narkoba yang sudah merajalela di pedalama Aceh,seperti sabu, dan ganja, supaya generasi Aceh selamat dari pembunuhan karakter yang telah terjadi selama ini,’’(A79)