TRENGGALEK, beritalima.com –
Hari ini Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melantik Edy Soepriyanto menjadi sekda definitif. Tentunya dengan pelantikan ini menambah daftar posisi jabatan tinggi Pratama yang kosong. Menanggapi banyaknya posisi jabatan yang kosong, kepala daerah di Trenggalek itu akan segera melakukan ‘Open Bidding’.
Meskipun akan akan melakukan seleksi terbuka, bukan berarti pihaknya melakukan dengan gegabah. Karena Bupati tidak ingin pengisian nanti mengganggu pekerjaan yang sudah berjalan.
“Ada beberapa jabatan yang kosong, mulai dari asisten 1, asisten 2. Selain itu juga ada beberapa dinas yang juga kosong. Nanti akan ditindaklanjuti dengan Open Bidding, atau nanti dengan seleksi terbuka,” ucap Bupati Trenggalek.
Kemarin, sambung kepala daerah yang akrab disapa Gus Ipin itu, “tahapannya yang sudah eselon 2, kita lakukan assessment. Terus kemudian asesmen nanti memungkinkan untuk ada rotasi. Tetapi kalau yang dirotasikan jumlah jabatan dengan jumlah eselon 2 nya, banyakan jabatan yang kosongnya. Maka dari itu, nanti tetap akan ada Open Bidding, jadi memungkinkan yang eselon 3 untuk mengisi eselon 2 tetapi melalui tes,” lanjutnya.
“Kalau bisa diisi secepatnya, tapi kita juga harus melihat, jangan sampai nanti mengganggu kinerja tahun ini. Kita harus pilah-pilah beberapa progres pekerjaan yang mungkin PPK itu prosesnya masih berjalan. Jangan sampai nanti ganti-ganti pejabat malah pekerjaannya nggak beres. Maka kita juga harus selektif, hati-hati. Pos-pos kunci nanti yang akan kita dahulukan,” imbuh Bupati Arifin.
Tapi setidaknya sampai nanti Desember atau Januari tahun depan, formatnya sudah harus ketemu, karena kita juga harus mengejar kinerja-kinerja RPJMD harus tercapai. kalau tidak ada yang bertanggung jawab secara definitif tentunya kurang baik juga. Pokoknya tahun 2023 kita sudah harus punya tim yang kuat, tandasnya. (her)