BANJARNEGARA – “Ada TMMD pasti ada ronda malam”. Ronda malam merupakan salah satu tradisi dalam setiap penyelenggaraan TMMD Reguler, untuk TMMD Sengkuyung, hal ini tidak dilakukan karena Satgas TMMD tidak tinggal dan makan ditempat warga. Hal ini diungkapkan oleh Kaposramil Pandanarum, Peltu Pojos saat meronda bareng Tamin, salah satu warga Dukuh Kroya Desa Pandanarum. Kamis malam (26/7/18).
Jadi selama satu bulan penuh, secara bergantian Satgas TMMD akan ikut meronda warga Desa Pasegeran. Diketahui bahwa, para anggota Satgas TMMD sebanyak 150 orang, tinggal dan makan di rumah-rumah warga yang merupakan orang tua asuh, sebagai tradisi untuk menyatu dengan warga setempat. Kegiatan positif dari penempatan personel Satgas ini, adalah pemaksimalan kegiatan Kamtibmas dengan ronda malam secara bergiliran.
“Ronda malam untuk menumbuhkan guyub rukun warga melalui ronda malam. Ronda malam juga dapat dijadikan sebagai pemasukan kas dusun melalui jimpitan,” ungkap Pojos.
Dengan ronda malam, masyarakat semakin tenang, terutama bagi 10 rumah warga yang sedang direhab melalui program bedah RTLH. Para pemilik rumah akan merasa tenang dengan beberapa barang-barang berharganya yang disimpan di luar rumah. Apalagi yang meronda terdapat TNI.
Warga yang kena jatah ronda, diajak Satgas TMMD dan Babinsa setempat, Serda Suwondo, untuk berpatroli keliling kampung sambil mengawasi keadaan lingkungan, termasuk RTLH para warga tersebut.
Saat ini progres pembangunan Poskamling masih melanjutkan pendirian dinding yang menggunakan batako. Pembangunan Poskamling ini termasuk salah satu sasaran fisik TMMD Reguler 102 Kodim 0704 Banjarnegara di Pasegeran, karena desa tersebut belum mempunyai pos jaga.(pendim0704bna) (*)
