SURABAYA, Beritalima.com-
Ketua DPD partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi SPd menjelaskan, terpilihnya kembali dirinya di periode ke dua menjadi anggota legislatif, diakuinya tak lepas dari peran penting masyarakat.
Menurut pria berparas tampan yang selalu tampil penuh energik ini, masyarakat masih menaruh harapan besar padanya. Masih percaya bahwa pihaknya bisa mewujudkan keinginan mereka, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Kegemaran ketua komisi A DPRD provinsi Jatim ini melakukan blusukan, melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat tanpa rencana, membuat masyarakat merasa bangga dan tersanjung. Bahkan tak segan mereka memeluk Adam erat-erat begitu mengetahui anggota DPRD provinsi Jatim ini mengunjungi rumah mereka yang sempit dan kumuh.
Bukan itu saja, Adam juga memberikan bantuan Sembako dan uang tunai untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Adam juga memberikan kejutan dengan melakukan renovasi rumah warga yang tidak layak huni. Meskipun mendadak, namun kejutan yang dilakukan Adam ini membuat mereka sangat menyayangi ketua IKA Unesa ini.
“Saya bukan siapa-siapa, saya hanya menyampaikan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Alhamdulillah masyarakat masih menginginkan saya untuk bersama-sama mereka,” terangnya.
Adam mengungkapkan, di periode ke dua ini dia masih fokus memprioritaskan UMKM dan mengentaskan kemiskinan.
“Di Sidoarjo ini banyak sekali warganya yang ingin menjadi pengusaha. Artinya, mereka lebih senang bekerja dan berusaha sendiri daripada bekerja ikut orang lain. Mereka memiliki jiwa enterpreneur, ini yang membuat saya merasa sudah saatnya saya terlibat langsung memberikan apa yang mereka butuhkan, dan mewujudkan impian mereka menjadi pengusaha,” sambungnya.
Untuk itu, Adam memberikan fasilitas dengan melakukan kolaborasi bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang sesuai dengan bakat dan minat masyarakat.
“Kalau ada yang pingin menjadi mekanik kendaraan bermotor, karena pingin punya bengkel sendiri, ya kita arahkan mengikuti pelatihan di Disnakertrans provinsi Jatim. Kalau ada yang ingin menjadi pengusaha kuliner, ya kita arahkan mengikuti pelatihan di dinas koperasi dan Disperindag. Prinsipnya, saya berusaha memberikan apa yang mereka inginkan,” paparnya.
Dengan memberikan berbagai pelatihan dan bantuan modal, para calon pengusaha ini bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
“Kalau setiap keluarga memiliki mata pencaharian yang mereka minati, ini lebih mudah untuk membuka jaringan pemasaran kepada mereka. Namun jika warganya sudah tua dan tidak memiliki keluarga, giliran kita membuat mereka tidak merasa sendirian. Mereka memiliki kita, para tetangga dan juga pengurus RT RW untuk memiliki empati dengan lebih memberikan perhatian dan kasih sayang. Mereka juga saudara kita, mereka bagian dari kehidupan kita,” pungkasnya.(Yul)
