SIDOARJO, Beritalima.com-
Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tinggal menghitung hari.
Berbagai atribut dan alat peraga kampanye marak mewarnai riuhnya kampanye Paslon Cagub (Calon Gubernur) maupun CaBup (Calon Bupati).
Yang meresahkan adalah perilaku para relawan yang sering membuat gaduh. Sebagian masyarakat golongan ini memiliki fanatisme yang kuat terhadap jagoannya.
Berbagai cara dilakukan para relawan untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada tersebut. Cara-cara itulah yang dikhawatirkan akan menimbulkan konflik antar relawan.
Menanggapi fenomena tersebut,
Anggota DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi SPd, mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada Jatim 2024 dan menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menangkal hoaks.
Hal itu disampaikan ketua DPD partai Golkar Sidoarjo ini agar pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga penggerak dalam proses demokrasi.
“Kami sangat mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini. Mahasiswa harus cerdas, jangan hanya menerima informasi dari satu sumber, tetapi perlu menganalisis dan memastikan kebenarannya. Menangkal hoaks adalah bagian dari peran mereka dalam menjaga demokrasi,” tukas ketua komisi A DPRD provinsi Jatim ini.
Pria muda berparas tampan ini menekankan pentingnya pemuda menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi.
Pesan Adam ini juga sejalan dengan pembentukan Satgas Demokrasi oleh KPU Jawa Timur yang resmi diluncurkan pada Sabtu (28/9/2024).
“Satgas yang terdiri dari ribuan mahasiswa dari organisasi kepemudaan seperti GMKI, PMII, HMI, dan GMNI ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam menjaga kualitas Pilkada dari penyebaran hoaks dan praktik politik uang,” tegasnya.
Adam memuji inisiatif tersebut dan berharap generasi muda tidak hanya fokus pada pengkaderan politik dalam organisasi, tetapi juga ikut serta aktif dalam setiap tahapan pemilu.(Yul)