Adam Rusydi Tampung Keluhan Warga Terkait persoalan Pendidikan

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Adam Rusydi SPd mengungkapkan bahwa pihaknya menerima berbagai keluhan terkait kinerja dinas pendidikan provinsi Jatim. Mereka mengatakan bahwa selama ini mekanisme penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi sangat menyulitkan, terlebih di wilayah Sidoarjo masih banyak kecamatan yang tidak memiliki fasilitas sekolah SMPN dan SMAN serta SMKN.

Menanggapi perihal tersebut,
Komisi E DPRD provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ke SMKN 1 Jabon. Turut hadir dalam kunjungan tersebut sekretaris dinas pendidikan Jawa Timur, Kepala Cabang Dinas Sidoarjo Surabaya, MKKS Sidoarjo, MKKS Surabaya, Komite, PKLK dan perwakilan guru yang ada di wilayah Sidoarjo-Surabaya.

“Kami berdiskusi berkaitan dengan PPDB, PPPK, guru Honorer dan standar nilai rapor siswa. Banyaknya persoalan pendidikan menguatkan kami untuk terus berbenah dan memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia,” terang ketua DPD partai Golkar Sidoarjo ini.

Laki-laki muda berparas tampan yang energik ini menuturkan, sebagai wakil rakyat sudah selayaknya pihaknya menampung berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Terutama di sektor pendidikan.

“Pendidikan merupakan persoalan yang paling urgent, mengingat dari sinilah kita semua, anak-anak kita mendapatkan bekal untuk menjadi pemimpin kelak. Karena itu, kami ingin mendapatkan banyak masukan untuk memperbaiki sistem pendidikan yang lebih baik lagi, tanpa dukungan, saran-saran dan informasi dari masyarakat, tentu tidak mudah untuk menyelesaikannya,” sambungnya.

Karena itu, Adam memberikan ruang bagi masyarakat melalui media sosial yang dimilikinya.

“Silahkan tulis di kolom komentar sebagai masukan kepada kami guna memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Jawa Timur,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait