LABUHANBATU, beritalima.com – Plt. Ketua KONI Labuhanbatu Ade Huzaini, SE melaksanakan Rapat Koordinasi perdana bersama cabor pada hari Rabu Tanggal 31 Oktober 2018 di sekretariat KONI Labuhanbatu Pukul 16.00 WIB dihadiri 9 Cabor dari 28 Cabor yang ada, Kamis (1/11/2018).
Koordinasi yang dilaksanakan dalam hal untuk membangun KONI Labuhanbatu yang lebih baik dan terorganisir kedepannya, baik dari KONI sendiri maupun seluruh cabor yang tergabung di KONI Labuhanbatu, mulai dari profil Cabor dan susunan komposisi Cabor, baik atlit yang dibina, kejuaraan apa saja yang di ikuti dan prestasi apa saja yang diraih dan pelatih yang ditempatkan sudah punya setifikat apa saja serta sudah mempunyai pelatih.
Ade Huzaini dalam sambutannya mengatakan dengan ditundanya PORPROVSU yang di gagas bulan Nopember, beberapa yang sudah kita canangkan kita tunda, kita diberi waktu pembinaan cabor-cabor yang berhak mengikuti PORPROVSU di bulan Juni tahun 2019 mendatang, semua bidang kita fungsikan, kita sudah buat program untuk Porprovsu mulai dari TC sampai keberangkatan Atlit sudah tersusun dengan rapi dan terukur dan semua anggaran sudah disetujui Pemkab labuhanbatu.
Saya diberi amanah sebagai Plt. KONI sampai bulan April 2019, kita akan lakukan langkah-langkah sistimatis terhadap pembinaan, dalam menyusun program akan menabrak ketidakjujuran yang salama ini, saya lakukan untuk efektifnya hubungan KONI dengan Cabor, hubungan yang sifatnya sistimatis bukan hubungan Like and Dislike, kepada rekan rekan cabor ada senior saya Bang Fredi Simangunsong, dr Steven mari kita berembuk, bantu saya dalam menyiapkan rangka rangka melakukan pembinaan olah raga di Labuhanbatu yang nantinya membuat kita nyaman.
“Kepada rekan-rekan cabor agar segera menyampaikan profil cabornya masing masing dan diserahkan ke KONI berikut struktur data mulai dari profil Cabor dan susunan komposisi Cabor, baik atlit yang dibina, kejuaraan apa saja yang diikuti dan prestasi apa saja yang diraih, dan pelatih yang di tempatkan sudah punya setifikat apa saja, serta berapa pelatih yang belum mempunyai sertifat, dalam membina olahraga kitanya harus tertib administrasi jadi nantinya Koni tau mana-mana saja cabor yang SK nya masih hidup dan yang harus segera di perbaharui kepengurusannya”, tegas Ade.
Ade Huzaini menambahkan dalam epesiensi anggaran kedepan yang mana cabor yang benar-benar melakukan pembinaan kepada masyarakat Labuhanbatu dan atlit-atlit Labuhanbatu, ini akan kita lakukan langkah-langkah sistematis terhadap pembinaan, sebenarnya olah raga apa yang berkembang di masyarakat, untuk keberangkatan atlit kita sudah buat ransum kita hitung perorang mulai uang transport, uang puding, uang saku dan uang hotel dan semua itu terukur.
Ade juga mengatakan “saya lakukan ini bukan mengkritisi ataupun menyalahkan, ini semua kita lakukan bagaimana membangun olah raga di Kabupaten Labuhanbatu sehingga nantinya dana yang kita gunakan itu bisa efisien dan efektif dan menghasilkan atlit-atlit yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Labuhanbatu baik di Daerah maupun tingkat Nasional” ujar Ade Huzaini. (Oelies).
