PALEMBANG,beritaLima. com|Kegiatan Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan pangan Jajanan Anak Sekolah,
Pelaksanaan Keamanan pangan Desa dan Kelurahan perlu peran aktlf dan dukungan dari SKPD terkait termasuk Komitmen Lurah dan Keamanan Kelurahan serta peran Petugas Penyuluh Keamanan Pangan (PKP).
District Food Inspector (DFI) Suku Dinas Ke sehatan Kabupaten Kota palembang
16/03/2020.
Plt POM. Arofah Nurfahmi menjelaskan
Kegiatan terpadu yaitu, kegiatan pasar aman bebas berbahaya, kegiatan desa aman kemudian kegiatan pangan jajanan anak sekolah dan ini dilakukan dari tahun 2014.
“Banyak yang sudah kita Iakukan intervensi terhadap kegiatan kegiatan tersebut selain dilakukan kegiatan penyuluhan juga kita Iakukan kegiatan tentang pengujian, kita Iakukan pengujian terhadap pangan yang beredar di pasar di desa.
Penyuluhan Juga kita Iakukan pengujian, terhadap bahan pangan yang beredar di pasar di desa kemudian juga di sekolah-sekolah di kota Palembang.
Untuk yang di desa itu semuanya memenuhi syarat kemudian ada 18 pasar yang sudah kita Iakukan pengujian yang adalah di Pasar Kebon semai itu semua pangannya memenuhi
syarat, dan kita melakukan juga pengawasan terhadap takjil, Kemudian kita melakukan pengawasan terhadap maI-mal, dan pengawasan produk yang beredar. semuanya memenuhi syarat
“Untuk yang pangan takjil Kita juga melakukan pengawasan terhadap pasar-pasar bedug biasanya dia adalah pasar yang baru tumbuh baru muncul hanya pada saat bulan puasa. Pungkasnya.
Tidak lupa juga dinas kesehatan
Hj. Eni Hardiani. Pengawasan bahan berbahaya dalam pangan akan efektif bila dilakukan secara terpadu lintas sektor dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) karena komitmen bersama untuk mengalokasikan sumber daya merupakan modal dasar, pelaksanaan pengendalian bahan berbahaya.
saya berpesan kepada masyrakat upayakan jangan kesehatan, jadi perilaku hidup bersih dan sehat harus diutamakan terus konsumsi makanan- makanan bergizi, Ucapnya.
( Nn )
