Masohi-beritalima.com,- Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Provinsi Maluku menginisiasi program gerakan keamanan pangan desa.
Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Marlatu L. Leleuri, SE mengawali sambutannya menyambut positif terselenggaranya kegiatan ini.
“Dia juga berharap, melalui gerakan ini, kiranya dapat membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dari usaha pangan di Desa, yang terdiri dari Industri Rumah Tangga Pangan, Pedagang kreatif Lapangan, dan Ritel Pangan Desa,”harap Leleury.
Selain itu, setiap desa nantinya harus disiapkan untuk mempunyai kader keamanan pangan desa, yang bertugas secara aktif mengkapanyekan, membimbing dan mengedukasi komunitas di desanya masing-masing.
Sejalan dengan itu, dan mengingat Kabupaten Maluku Tengah memiliki aneka ragam pangan lokal dari berbagai jenis tanaman umbi-umbian, sagu, ternak, ikan segar serta jenis lainya yang merupakan sumber kandungan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, untuk dijadikan bahan utama konsumsi masyarakat sehari-hari sehingga potensi pangan yang beragam tersebut harus diarahkan untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan.
” Dra Sandra M.P Linthin, M.Kes, Apt, Kegiatan yang di laksanakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI ini bertujuan untuk mendorong desa memiliki pangan yang aman (Desa PAMAN) , program ini juga sesuai dengan program ) “NAWA CITA” no 3 yakni ” Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan”, jelasnya.
Hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa(BPMD), Raja dan staf Negeri Amahai, Ketua Tim Penggerak PKK. **Jossye
