MADIUN, beritalima.com- Komitmen Pemkot Madiun, Jawa Timur, untuk menihilkan stunting terus berlanjut. Diantaranya dengan menggelar intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu. Bahkan ditinjau langsung Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.
Diantaranya di Posyandu Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo. Kesempatan itu digunakan Pj wali kota untuk berinteraksi dengan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang membawa balita.
“Saat ini posyandu di Kota Madiun sudah baik. Saya meninjau disini juga sudah baik. Fasilitas lengkap. Ada tempat bermain untuk mengasah motorik anak. Saya pesan, ibu-ibu jangan malas untuk mengajak anaknya ke Posyandu,” ucapnya, Sabtu 15 Juni 2024.
Sekarang, lanjutnya, ukur tinggi dan berat badan bayi tidak lagi enam bulan sekali. Tetapi harus dilakukan setiap sebulan. Warga yang memiliki bayi dan balita mohon untuk aktif melakukan pemeriksaan di Posyandu.
‘’Warga juga harus aktif. Aktif ikut Posyandu dan juga aktif mengkomunikasikan perkembangan bayinya. Kalau memang ada perilaku yang mungkin tak biasa dari si bayi, harus dikomunikasikan dengan kader kesehatan atau petugas kesehatan,’’ pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga kunjungan ke calon pengantin dan anak yang beresiko stunting di lokasi sekitar kawasan tersebut. (Kmf/editor: Dibyo).
Ket. Foto: Eddy Supriyanto (kiri).