Agoda Terus Kreatif Layani Perjalanan Masyarakat Selama 20 Tahun

  • Whatsapp
Agoda terus kreatif layani perjalanan masyarakat selama 20 tahun (foto: istimewa)

Jakarta, beritalima.com| – Agoda, platform perjalanan digital terkemuka di Asia, merayakan 20 tahun kiprahnya dalam mendekatkan dunia melalui kegiatan wisata melalui berbagai program kreatif. Salah satu yang membuatnya terus eksis, Agoda memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI)) sambut tren pariwisata terbaru melalui visi Connected Trip.

Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda for Indonesia mengatakan kepda media di Jakarta (21/8), “perjalanan adalah momen yang seharusnya menyenangkan dan membawa kebahagiaan, bukan beban. Visi Connected Trip lahir dari kebutuhan wisatawan untuk merencanakan segala sesuatu dengan cepat dan mudah, sambil tetap mendapatkan kenyamanan dan nilai tambah.”

Sehingga, Agoda melayani pelanggan mulai dari memesan akomodasi, tiket pesawat, hingga aktivitas perjalanan dengan lebih mudah. Wisatawan juga menikmati diskon eksklusif, opsi pembayaran fleksibel, serta jaminan keamanan transaksi. Berbagai kemudahan tersebut ditambah dengan kehadiran AI, sehingga segala informasi pendukung perjalanan tersaji dengan cepat dan akurat.

Agoda yang berkantor pusat di Singapura (bagian dari Booking Holdings (Nasdaq: BKNG) dan memiliki lebih dari 7.000 staf di 27 pasar, besar dan tumbuh di Asia, terus memperjuat jaringannya dan mengikuti tren perjalanan, seperti maraknya kegiatan event internasional serta dinamika Generasi Z yang gemar berpetualang baru.

Untuk sektor penerbangan misalnya, pembukaan rute langsung Singapura–Labuan Bajo dan Kuala Lumpur–Labuan Bajo pada Maret 2025 mendorong lonjakan pencarian akomodasi di Agoda hingga 107 persen.  Lalu Konser Coldplay di Singapura (Januari 2024) mendongkrak pencarian akomodasi 8,7 kali lipat, terutama dari Indonesia dan Malaysia. Konser Taylor Swift bahkan mendorong peningkatan lebih 100 kali lipat dari wisatawan Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

Generasi muda turut membentuk arah industri. Survei Agoda terhadap 1.500 Gen Z di Asia menunjukkan 20% menggunakan TikTok sebagai sumber utama inspirasi perjalanan. Di Indonesia, pengaruh media sosial ini tampak pada meningkatnya kunjungan ke Festival Pacu Jalur di Riau, yang tumbuh 35% berkat tren daring “Aura Farming.”

Indonesia pun dibidik Agoda sebagai poteni besar dalam pentas pariwisata dunia. Dalam Scuba Deals Survey 2025, sebanyak 48% penyelam global akui Indonesia sebagai destinasi impian nomor satu. Selain itu, Surabaya dinobatkan sebagai destinasi musim panas paling terjangkau di Asia dengan tarif rata-rata Rp576 ribu per malam. Kota-kota sekunder seperti Bandar Lampung, Garut, dan Dieng juga mencatat lonjakan minat hingga lebih dari 100% sepanjang 2025.

Bali tetap menjadi ikon, menempati peringkat keempat kota paling sering dikunjungi kembali di Asia dan destinasi favorit wisatawan Eropa. Di tingkat domestik, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta memimpin pilihan wisatawan Indonesia, diikuti Labuan Bajo, Lombok, Surabaya, Bandung, dan Makassar.

Dalam perjalannya ke-20 tahun, Jumlah akomodasi di Agoda terus bertambah pesat, dengan hampir 150 ribu properti terdaftar di Indonesia pada Agustus 2025, naik 15% dari tahun lalu. Sebanyak 365 hotel di Indonesia juga menerima Agoda Gold Circle Award 2025, menjadikan pasar ini salah satu dengan penghargaan terbanyak secara global.

Di sisi sisi kepedulian sosial, Agoda memiliki program Eco Deals, berhasil menghimpun dana US$1,5 juta sepanjang 2025 untuk mendukung proyek lingkungan. Agoda juga meluncurkan Sustainable Tourism Academy bersama GSTC yang memberikan akses pelatihan gratis bagi profesional dan mahasiswa pariwisata di Indonesia. Kolaborasi dengan WWF Indonesia memperkuat konservasi satwa di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, sementara kantor Agoda di Bali aktif dalam restorasi mangrove dan pemberdayaan pengrajin lokal.

Jurnalis: abriyanto

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait