JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa memberi kiat-kiat menjadi generasi millenial berkarakter sesuai falsafah bangsa Indonesia kepada Young Leaders di Aula Utama Gedung KNPI Jakarta, pertengahan pekan ini.
Kegiatan ini diikut sekiatar 150 orang, terdiri dari anggota BEM, OSIS SMA, SMK, dan SMP. Acara juga memperkenalkan beberapa politisi perempuan yang berbagi pengalaman, serta memberikan berbagai macam buku bagi peserta yang berani berpendapat dan bertanya.
Dikatakan politisi senior partai berlambang ‘Pohon Beringin’ itu, young leaders harus paham Empat Pilar MPR yakni Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Setelah paham Empat Pilar MPR, amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah nasionalis-ideologis yang memiliki budi pekerti unggul (virtue), bertanggungjawab, mandiri dan visioner kreatif,” jelas wakil rakyat dari Dapil X Provinsi Jawa Barat ini.
Pada kesempatan tersebut, anggota Komisi XI DPR RI ini juga mengingatkan Young Leaders kemajuan teknologi yang semakin pesat sehingga generasi millennial perlu menjadi kritis, kaya ide akan gagasan, inklusif, open minded dan produktif.
Kegiatan ini bertema Millenial tersebut digelar Young Leaders Sisterhood atau lebih dikenal Yello Sista bersama Fraksi Partai Golkar MPR RI dengan mengusung konsep gaya millennial bertema ‘Berani Bermimpi Besar: Empat Pilar Kebangsaan sebagai Landasan Meraih Cita-Cita Generasi Millennial Berkarakter’.
Lindsey Afsari Putri selaku Ketua Yello Sista mengatakan, peserta kegiatan ini anak millennial sehingga panitia membuat acaranya asyik untuk generasi muda yakni tidak kaku dan santai agar pesannya sampai.
“Sesuai dengan tujuan kami di Yello Sista yang selalu mengedukasi, memotivasi, dan memberdayakan. Kegiatan kali ini akan memberikan pemahaman kepada peserta khususnya perempuan untuk berani bermimpi besar agar bisa menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” terang dia.
Acara ini juga menjadi langkah awal buat peserta untuk menemukan karakternya, dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesempatan di masa depan.
“Karena kemajuan teknologi yang semakin pesat, generasi millennial perlu menjadi kritis dan kaya ide akan gagasan, inklusif, open minded dan produktif,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, Ayuningtyas. (akhir)