MALANG, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim DR Drs Agus Dono Wibawanto M.Hum melaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang diikuti oleh 125 peserta pelaku UKM, yang didampingi oleh Ir Asih Siswanti dan Yermia Suryo Kusumo SM. Acara tersebut digelar di hotel Savana Malang, Jawa Timur.
Dalam paparannya, GusDon, panggilan akrab Agus Dono Wibawanto menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini merupakan kegiatan yang memberikan kebahagiaan tersendiri baginya, karena dalam kesempatan tersebut GusDon bisa berinteraksi dengan masyarakat warga Malang Raya.
“Meskipun saya tidak mengenal panjenengan semua, tapi saya berharap bisa mendengar keluhan panjenengan terkait masalah-masalah yang menghambat perkembangan produk-produk panjenengan semua,” ujar GusDon.
Wakil ketua DPD partai Demokrat Jatim ini menyebutkan bahwa sepanjang pengamatan yang dilakukan oleh GusDon, keluhan UKM adalah di sektor permodalan. Menyadari betapa pentingnya peran lembaga perbankan, GusDon mengajak pelaku UKM ini untuk membentuk koperasi.
“Dengan membentuk koperasi, di bidang usaha yang sama, tanpa perlu bersaing, panjenengan semua sudah diayomi oleh hukum. Dan koperasi panjenengan bisa mengajukan permodalan di Bankjatim atau Bank BPR Jatim, bisa juga melalui lembaga LPDP (Lembaga Pengelola Dana Bergulir), dengan bunga hanya 6 persen per tahun,” tandas mantan anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini.
GusDon juga menambahkan, dengan memiliki badan usaha berbentuk koperasi, jika mengajukan pinjaman, tidak perlu menggunakan jaminan.
“Dengan berkoperasi, panjenengan bisa menjadi lebih kuat, karena koperasi itu milik bersama. Seluruh anggota mempunyai hak yang sama. Koperasi merupakan cikal bakal perekonomian Indonesia, jadi dengan berkoperasi usaha panjenengan bisa dibeli oleh anggota sendiri. Semakin besar koperasi, semakin besar keuntungan dalam meningkatkan kesejahteraan para anggota,” pungkasnya.
Sebelum acara sosialisasi wawasan kebangsaan usai, GusDon membagi-bagikan cinderamata berbagai macam jenis, dan hampir semua peserta mendapatkan bingkisan tersebut. GusDon juga memberikan bantuan uang tunai kepada peserta yang keluarganya sedang sakit. Disamping itu, produk yang dibawa oleh para peserta, diborong oleh keluarga GusDon. (Yul)
