SURABAYA, Beritalima.com-
Dr. Drs Agus Dono Wibawanto M.Hum akhirnya terpilih secara aklamasi oleh peserta Kongres ke VII Kawikas.(Keluarga Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya) untuk kembali menjabat Ketua Umum periode 2025-2030,
Dalam kongres yang berlangsung sehari di Hotel Grand Darmo Surabaya, Minggu (12/1/2025), seluruh peserta sidang mengamini saat nama Agus Dono Wibawanto disebut untuk menjabat Ketua Umum Kawikas periode ke 2.
Sidang pemilihan ketua dipimpin Meulila Osman akhirnya menetapkan GusDon, panggilan akrab Agus Dono Wibawanto, sebagai calon tunggal dan langsung ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi.
Usai ditetapkan sebagai ketua umum, GusDon menyampaikan bahwa Kawikas akan menjaga komitmen dan bergotong royong mengawal agar kampus Wijaya Kusuma memiliki grade unggulan.
“Kami sebagai alumni siap mendarmabhaktikan keahlian kami untuk Universitas Wijaya Kusuma,” ujar mantan legislator 3 periode DPRD provinsi Jawa Timur tersebut.
GusDon juga menyampaikan, di Era Society 5.0. yang berjalan sangat cepat, alumni UWKS selalu siap memberikan darma bakti terbaik sebagai mana tri darma perguruan tinggi. Hal ini menurut GusDon sesuai tema kongres yaitu Sinergi Alumni Berbudaya dan Profesional Menjadikan Kepemimpinan di Era Society 5.0.
Kepada media GusDon juga menyampaikan bahwa diperiode kepemimpinan kedua 2025-2030 akan mendorong tampilnya anak anak muda yang memiliki pemikiran yang lebih fresh dan enerjik tanpa mengesampingkan para senior yang selama ini berkecimpung di Kawikas.
GusDon ingin ke depan Kawikas lebih optimal memberdayakan 8 fakultas di UWKS dimana lulusannya terserap di dunia kerja dan kepentingan masyarakat lainya. Selama ini kalau lulusan hanya berfikir dilingkungan kampus UWKS tidak akan bisa besar.
”Salah satu yang kita dorong adalah bagaimana lulusan UWKS yang jumlahnya mencapai 40 ribu lebih bisa berpartisipasi dan bersinergi dengan pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Teruma program program yang sudah dirilis oleh Presiden Prabowo Subianto seperti makan gratis bergizi maupun keterlibatan dalam proses ketahanan pangan,” lanjut pria asal Malang tersebut.
UWKS menurut GusDon memiliki peluang cukup besar diberbagai sektor.
”Bicara pangan misalnya, kami punya Fakultas Pertanian. Lalu ada Fakultas Kedokteran yang sudah melahirkan banyak dokter profesional dan saat ini mengisi jabatan jabatan strategis di Pemerintah,” lanjutnya.
GusDon juga menyoroti masa depan pertanian di Indonesia khususnya Jawa Timur. Keberadaan UWKS yang memiliki fakultas pertanian akan dimaksimalkan sehingga bisa mendukung program pemerintah yaitu membangun ketahanan pangan.
“Terus terang saja sektor pertanian ini agak lama tidak terurus, namun era Pak Prabowo sektor pertanian menjadi prioritas. Saya kira lulusan UWKS cukup mumpuni,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UWKS Prof Dr Widodo Ario Kentjono menyampaikan, merupakan kebanggaan mewakili akademika bahwa alumni sungguh-sungguh mendarmabhaktikan secara nyata ke masyarakat, bangsa dan negara.
UWKS masuk peringkat terbaik nomor 2 Universitas se Surabaya dan Universitas terfavorit di Jawa Timur.
Sementara itu,Ketua Yayasan Wijaya Kusuma, Soedjatmiko mengingatkan kepada para alumni agar jangan kagetan, jangan nggumunan dalam menapaki kehidupan. Apalagi UWKS merupakan salah satu universitas swasta bergengsi di Surabaya dan Jawa Timur.
“Melihat dunia sebagai panggung tari berjalan, para alumni harus menangkap perubahan sebagai tantangan, kesempatan dan kebersamaan sebagai jati diri,” pungkas Soedjatmiko.(Yul)