DARUBA, beritalima.com – Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus (AHM), telah memprogramkan bakal membangun embarkasi haji di Pulau Morotai untuk kawasan Indonesia Timur.
AHM mengatakan, keinginannya untuk membangun embarkasi haji telah menjadi program utamanya jika dipercayakan memimpin Maluku Utara untuk periode 2018-2023.
“Program utama bila saya menjadi gubernur ingin membangun embarkasi haji di Morotai. Kita fungsikan bandara ini sebagai bandara embarkasi haji Indonedia Timur,” ungkap AHM saat silaturahim dengan masyarakat Morotai, Sabtu (17/6/2017).
Sebagai bentuk keseriusan, AHM mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, dan direncanakan tahun 2019 embarkasi haji sudah harus difungsikan. Sehingga jamaah haji kawasan Indonesia timur tidak lagi ke embarkasi Makassar untuk ke Jedda dan Madina.
“Saya sudah koordinasi dengan Menteri Agama, insya Allah 2019 kita fungsikan. Dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo dan bisa sampai Sulawesi Tengah ada enam Provinsi, bisa masuk emberkasi Morotai,” kata AHM.
Jamaah haji yang hendak ke Jeddah atau Madina, jika mengikuti rute Morotai maka dua jam lebih cepat sampai dibandingkan dengan embarkasi Makassar. Morotai merupakan jalan penerbangan internasional yang rutenya masih sepi.
“Dari Morotai ke Jeddah atau Madina, dua jam lebih cepat sampai, karena bukan jaraknya lebih dekat tapi lalu lintas penerbangan internasional arah sini (Morotai) lebih sepi dibandingkan emberkasi Makassar,” jelasnya.
Morotai, dimata AHM merupakan daerah yang strategis untuk dikembangkan dan harus menjadi perhatian unggulan di Provinsi Maluku Utara karena berada paling ujung provinsi atau bibit pasifik jelasnya.