Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab di sapa Ahok berharap Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKB) RW bisa berperan aktif dalam menyukseskan program KB . Dengan begitu, akan terwujud masyarakat yang lebih sejahtera dan keluar dari garis kemiskinan.
Hal tersebut di sampaikan Ahko ketika
memberikan pengarahan pada kegiatan pembekalan dan motivasi kader PPKB RW di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara.Selasa (26/7/2016).
“Para kader PPKB RW merupakan ujung tombak terwujudunya program Keluarga Berencana (KB) di DKI Jakarta,”Ujarnya.
Ahok juga meminta agar kader PPKB RW dan petugas di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga harus lebih aktif membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas.
Dikatakan Basuki Tjahaja Purnama Program KB ini efektif menambah kesejahteraan masyarakat. Dengan anjuran jumlah anak yang hanya dua, keluarga bisa mengatur pengeluaran ekonomi lebih baik.
“Saya tidak ingin sudah jumlah penduduk dibatasi karena ikut KB, tapi anaknya nggak sekolah, enggak sehat, makanannya nggak baik,”Pungkasnya.
Di akui, akseptor KB di DKI ada peningkatan tetapi belum signifikan. Terutama untuk pasangan usia subur.
“Jumlah akseptor KB di DKI Jakarta, saat ini di baru 60 persen. Sisanya 40 persen pasangan usia subur, belum ikut program KB,”Katanya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, Askesra M.Efiskal, Kepala BKKBN Jakarta Utara, Pakhrudin, dan Kepala KPMPKB Jakarta Utara Hendry Novtrizal serta 438 orang kader PPKB RW Jakarta Utara. (Edi)