JAKARTA, Beritalima.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab di sapa (Ahok) resmikan pasar Kebon Bawang yang berlokasi di Jl.Swasembada Barat XVI RW 14 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (13/09/2016).
“Pasar yang ilegal harus segera dibongkar, kita dorong para pedagang kaki lima untuk naik level dan maju dalam menjalankan usahanya di sejumlah pasar yang ada,”ujar Ahok.
Seusai meresmikan pasar, Ahok langsung meninjau kondisi pasar yang sedikitnya ada 126 tempat usaha (kios) yang menjual berbagai kebutuhan bahan pokok.
Ahok juga menginginkan jika ada tanah yang mau dijual silahkan tawarkan ke pemerintah setempat karena akan digunakan untuk pembangunan rusun. “Nantinya tidak akan ada lagi tanah yang telantar. Saya mau diatas pasar ada bangunan rusun jadi lebih ramai,”katanya.
Keberadaan Pasar Kebon Bawang diatas lahan seluas 3.081 m2 dengan luas bangunan 2.806 m2 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
“PD Pasar Jaya akan melanjutkan program perbaikan pasar. Di tahun 2016, akan ada 10 pasar lagi yang dibangun. Kalau pembangunan Pasar Kebon Bawang ini menghabiskan biaya sekitar Rp 6,3 Milyar,” terang Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin.
Sementara itu M.Yunus Ketua Paguyuban Kebon Bawang (Pawang) berharap agar pemerintah setempat membangun insfratuktur agar akses menuju pasar Kebon Bawang dapat dilalui kendaraan umum.
“Saat ini memang akses kendaraan umum belum ada yang melintas, diharapkan pemerintah agar secepatnya dapat merelisiasikan ke inginan warga,” pintanya. (Edi).