MADIUN, beritalima.com- Pembangunan tidak hanya dilakukan dalam bentuk fisik saja. Tetapi juga karakter dan mental masyarakat agar upaya tersebut dapat berjalan lebih optimal.
Langkah itupun ditempuh oleh Pemkot Madiun. Sasarannya adalah anak-anak usia sekolah. Dengan pembangunan karakter sejak usia dini diharapkan para generasi penerus bangsa memiliki perilaku yang baik. Sehingga, dapat melanjutkan pembangunan yang lebih besar.
Upaya pembangunan karakter anak-anak salah satunya dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Madiun. Yakni, melalui Pembinaan dan Penyuluhan Siswa Generasi Penegak Perda (SIGAP). Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kota Madiun itu berlangsung di Ballroom Aston Hotel Madiun, Jumat 21 Pebruari 2020.
Walikota Madiun, H. Maidi dalam sambutannya berharap agar siswa-siswi yang hadir mewakili sekolahnya dalam kegiatan tersebut mampu menjadi teladan bagi teman-temannya yang lain. Yakni, dalam hal penegakan peraturan.
‘’Mulai dari hal-hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Dari hal kecil ini nantinya akan berdampak besar. Salah satunya, kebersihan kota tetap terjaga,’’ ujar walikota saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Walikota pun berpesan agar para siswa menumbuhkan kecintaan terhadap kotanya. Dengan demikian, keinginan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan akan semakin besar.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Madiun Sunardi Nurcahyono menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran para generasi muda terhadap pentingnya mematuhi peraturan.
‘’Perda sifatnya mengatur, mengikat. Diharapkan siswa-siswa di sini paham perda, akhirnya ikut andil di dalamnya. Minimal, menjadi generasi penegak perda hingga berdampak bagi lingkungan Kota Madiun,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo).
H. Maidi (atas).