Ajak Masyarakat Pakai Masker, Polisi dan Satpol PP Razia Pengendara

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA, beritaLima.com – Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Sula bersama Satpol PP
merazia pengendara sepeda motor yang tidak memakai masker di jalan utama Mapolres Kepulauan Sula
untuk mengantisipasi penyebaran Covid -19.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan Sula, Iptu Adil mengatakan terkait kawasan wajib masker ini sejak diloncingnya tanggal 11 kemarin, kita sudah kasi batasan waktunya selama satu minggu, allhamdulillah kita lihat sedikit perubahan dari sisi ketertiban masyarakat yang melintasi dijalan.

“Dalam hal ini yang berperan aktif inikan adalah Satpol PP, karena ada tindakan – tindakan hukum yang berupa administratif, setelah hasil koordinasi saya dengan kasat Pol PP, nanti ada penerpan denda
administrasinya sebesar Rp150 ribu sesuai dengan Perbub serta dilakukan tindakan fisik berupa Push up, nyanyikan lagu kebangsaan serta menyebutkan nama-nama pahlawan, “kata Adil saat diwawancarai awak media, Rabu (17/02/22)

Lanjut Adil, Dan apabila kegiatannya ini tidak dilaksanakan 1x 24 jam, maka sudah melanggar HAM, kalau anggota melaksanakan kegiatan 1x 24 jam, namun baik pengguna jalan kaki, roda dua mau pun roda empat apabila ditemukan tetap akan ditindak tegas, tidak ada cerita dan tidak ada konsekuensinya.

Akan tetapi kita menunggu dari Satpol PP kalau misalnya Satpol PP datangnya jam 9, kita mulai jam 9 1/2 berpindah-pindah karena masyarakat Sanana juga pintar pintar, bagaimana begitu ada melihat orang berdiri, mereka akan berpindah di jalan lain, nah teknik itu kita juga rubah pola yang sudah berpindah disini, “katanya.

Tambah Adil, Kita juga menjebak dengan tiga Post ini, jadi tiga posisi ini merupakan area perlintasan kendaraan khusus Kota Sanana, sehingga tiga wilayah ini, jadi begitu mereka pindah, mereka kaget sudah ketangkap baik itu di pasar atau pelabuhan tidak serentak, karena mengingat personil hari kedua hari ini bertepatan dengan persiapan pendengaran hasil sidang PHP di MK, ini otomatiskan pecah personil kita.

Sebab sangat membutuhkan untuk keamanan yang paling diutamakan, jadi prioritas yang sifatnya mengganggu, karena kita lihat Timnas yang mengganggu, karena persoalannya terbatas personil, sebab di pelabuhan juga bertepatan dengan hari kapal, sehingga terpecah konsentrasi di pelabuhan.

“Jadi fleksibel tetap kita laksanakan, sebab ini aturan, karena ini di bawah kendali langsung oleh Kabag Ops, kami dilalu lintas ini pelaksanaan saja, semua dari atas dan disampaikan oleh Kabag Ops, “ucap Adil

Ia juga menyampaikan bahwa, kegiatan konsentrasi ini akan terpecah, kaya saya ada pelayanan SIM tidak akan salah satu tempat di sana ada minta pengawalan tiba-tiba ada kecelakaan banyak hal-hal

Dengan kegiatan rutin inilah yang memaksakan kita untuk memecahkan konsentrasi, namun kita lihat kalau misalnya kegiatan hari itu, tidak bisa kita fokuskan satu kegiatan, saya ini kawasan wajib masker ini, kita akan dilaksanakan serentak, “tutur Adil

Tinggal kita bagi anggota saja sampai melihat trend peningkatan Covid – 19, kalau sudah menurun pasti kegiatan juga akan dikurangi, karena makin hari makin meningkat untuk kedisiplinan masyarakat, kalau masyarakat sudah disiplin ya ngapain kita capek-capek turun lapangan, “katanya. [DN]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait